CURUP, BE - Upaya jajaran Polres Rejang Lebong untuk menangkap gembong Rampok Binduriang, membuahkan hasil. Setelah sempat menjadi DPO Polres Rejang Lebong. Akhirnya JE (25), warga Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang, yang merupakan gembong rampok di Binduriang, berhasil diamankan.
JE diamankan Minggu (7/12) dini hari oleh puluhan petugas Polres Rejang Lebong (RL) yang dipimpin langsung Wakapolda Kombes Pol. Drs. Adnas, M.Si, serta dibantu petugas Kodim 0409 RL. JE diamankan tanpa perlawanan di kediamannya.
Kepada BE, Wakapolda mengungkapkan, dirinya memimpin langsung penangkapan pelaku kejahatan tersebut pada Minggu, pukul 02.30 WIB, bersama jajaran Polres Relang Lebong Kodim, dan Koramil Rejang Lebong.
\"Penangkapan ini akan kita kembangkan,\" ujarnya.
Dijelaskan Adnas, patroli dialogis pejabat merupakan program kapolda saat ini, di wilayah yangmenjadi fokus perhatian utama Kapolda. \"Kami memberikan perhatian utama di wilayah Sindang Kelingi, PUT. Langkah yang kami tempuh adalah berdialog dengan TNI/Polri, Kejaksaan, dan tokoh-tokoh masyarakat sekitar,\" jelas Adnas.
Sementara Kapolres RL, AKBP Dirmanto SH. S.Ik mengatakan, JE merupakan salah satu kepala perampok yang kerap beraksi di jalan lintas Curup – Lubuklinggau atau tepatnya kawasan calon Kabupaten Lembak.
JE terkenal sangat licin dalam melakukan aksinya. Bahkan, JE merupakan salah satu aktor utama dalam setiap aksi perampokan yang menimpa para pengendara yang melintas di jalan lintas Curup – Lubuk Linggau.
\"JE merupakan TO kita, beberapa kali akan kita amankan ia berhasil menghindar dari petugas,\" ungkap Kapolres.
Menurut Kapolres dalam menjalankan aksinya JE tidak sendirian, namun ditemani oleh beberapa rekannya. JE sendiri bertindak sebagai pemimpin setiap kali melakukan aksi.
Setelah berhasil diamankan, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan tersebut, JE mengakui sudah terlibat dari beberapa aksi perampokan.
\"Berdasarkan pengakuan JE, selama ini ia sudah terlibat dalam enam TKP. Namun kita masih melakukan pengembangan terhadap JE untuk mengungkap rekan-rekan yang sering beraksi bersama JE,\" jelas Dirmanto.
Penangkapan JE sendiri bermula dari informasi yang diperoleh petugas bahwa JE sedang berada di kediamannya. Mendapat informasi tersebut, petugas Polres RL di back up oleh sejumlah petugas Unit Intel Kodim 0409 Rejang Lebong, melakukan pengintaian di kediaman JE.
Setelah memastikan keberadaan JE, petugas kepolisian langsung melakukan penggerebekan kediaman JE. saat dilakukan penggerebekan, istri dan anak pelaku sempat memprovokasi warga dengan cara menangis dan berteriak serta menghalangi petugas membuka pintu.
\"Namun upaya tersebut berhasil kita redam, dan JE berhasil diamankan tanpa ada perlawanan,\" papar Kapolres.
Menurut Dirmanto, keberhasilan penangkapan JE tidak lepas dari kerjasama yang baik antara polisi dan TNI serta dukungan dan bantuan penuh dari perangkat desa setempat.
Pakta Integritas Di sisi lain, Wakapolda menambahkan, pemberantasan peredaran narkoba tidak hanya ditunjukan di luar. Polda Bengkulu juga berkomitmen akan menindak tegas jajarannya yang terlibat Narkoba. Sebab itu, hari ini di Mapolda Bengkulu, seluruh jajaran Polri akan menandatangani pakta integritas.
\"Untuk menjaga integritas kepolisian, siapa yang menggunakan narkoba atau terlibat mengedarkan, akan dipecat,\" ujar Wakapolda Kombes Pol Drs Adnas, MSi.
Dia mengatakan pakta integrias anti narkoba juga akan melibatkan stakholder dan instansi lainnya. Kegiatan ini dilakukan untuk memerangi narkoba di Bengkulu. Narkoba akan merusak masyarakat dan generasi muda jia tidak ditangani sungguh-sungguh. \"Sebab itu, kita butuh keterlibatan masyarakat, tokoh-tokoh dan stakholder lainnya,\" katanya. (100/251)