BENGKULU, BE - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu meminta peserta tes CPNS dan masyarakat untuk bersabar, karena hingga sore kemarin (24/11) belum hasil perangkingan ulang yang dilakukan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) juga belum ada kejelasan. Kepala BKD, Tarmizi BSc Ssos melalui Kabid Perencanaan dan Pengembangan Karir, Drs H Tarmawi MSi juga membantah dugaan Panselnas menolak melakukan perangkingan ulang, dan membiarkan berkas hasil tes CPNS dari Pemda Provinsi Bengkulu itu dibiarkan terbengkalai di Kemenpan. \"Setelah kami kembalikan lagi karena ada kesalahan beberapa waktu lalu, mereka tidak menolak. Bahkan kami juga secara intensif melakukan komunikasi dengan Panselnas dan mereka mengatakan bahwa proses perangkingan ulang untuk CPNS Provinsi Bengkulu masih diproses,\" ungkap Tarmawi kepada BE, kemarin. Dengan adanya pernyataan dari Panselnas tersebut, Tarmawi mengaku pihaknya optimis bahwa perangkingan ulang terhadap hasil tes CPNS itu akan selesai. Hanya saja waktunay belum bisa dipastikan, karena Panselnas tidak hanya menangangi data dari Pemda Provinsi Bengkulu, melainkan dari seluruh Indonesia. \"Saya tidak bisa memastikan kapan perangkingan ulang itu akan selesai, karena pihak Panselnas meminta kami sebagai Panitia Daerah untuk tetap menunggu. Jika perangkingan ulang sudah selesai dan hasilnya sudah ada, maka Panselnas akan memberitahukan kepada kami dan kami akan langsung menjemputnya ke Jakarta,\" terang Tarmawi. Tamawi pun meminta peserta dan masyarakat bersabar sembari tidak menduga-duga hal yang belum jelas keberannya. \"Kami minta peserta tes dan masyarakat bersabar, jangan menduga-duga hal yang belum jelas. Kalau hasinya sudah ada, kami akan langsung mengumumkannya ke publik,\" pintanya. Ia kembali menegaskan bahwa lamanya proses perangkingan ulang tersebut tidak akan berpengaruh pada nilai dan rangking kelulusan sepanjang perangkingan dilakukan dengan cara yang benar. Karena sejauh ini pihaknya sudah memiliki nama-nama peserta yang dinyatakan lulus sebagai CPNS berdasarkan penghitungan manual yang dilakukan pihaknya, dan data itu akan dicocokkan dengan keputusan Panselnas. Data itupun akan dicocokkan dengan hasil dari Panselnas nanti untuk mengetahui apakah hasil perangkingan dari Panselnas tersebut sudah benar atau masih ada kesalahan. \"Nanti setelah hasilnya berada ditangan kami, maka kami verifikasi dulu dengan data yang ada. Kalau kembali terdapat ada kesalahan, ya kita minta Panselnas kembali melakukan perangkingan ulang,\" ucapnya. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Khairul Anwar BSc sangat menyayangkan lambatnya Panselnas menyelesaikan perangkingan ulang tersebut. Karena menurutnya, seharusnya sudah ada hasilnya karena sudah sudah hampir 2 minggu sejak hasil perangkingan pertama ditolak oleh BKD Provinsi Bengkulu. \"Kalau mereka kerjakan, sebenarnya sudah selesai. Tapi kenyataannya sampai sekarang belum juga ada kabar,\" sesalnya. Politisi PDIP ini juga mengaku pihaknya belum bisa mendatangi Panselnas untuk mempertanyakan lambannya proses perangkingan ulang tersebut, karena dikhawatirkan pihak Panselnas menilai pihaknya mengintervensi kerja Panselnas. \"Kita belum bisa berangkat sebelum hasilnya keluar. Kalau kita ke Panselnas sekarang, dikhawatirkan mereka salah persepsi, bisa-bisa mereka menuding kami mengintervensi mereka. Jadi kita tunggu dulu hasil dari Panselnas,\" tutupnya.(400)
Kategori :