Gubernur Minta Warga Tertib

Senin 24-11-2014,09:51 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Presdien RI, Ir H Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi akan tiba di Bengkulu pukul 18.00 WIB Selasa sore (25/11). Keesokannya (26/11) Jokowi didampingi para menteri kabinetnya dan Gubernur Bengkulu akan mengunjungi nelayan di Kelurahan Malabero dan pedagang di Pasar Panorama, Kota Bengkulu. Kunjungan ini dalam rangka advance Sumatera yang dilakukan Presiden Jokowi, dan Bengkulu merupakan provinsi kedua yang dikunjunginya setelah Provinsi Lampung. Untuk menyukseskan kunjungan Jokowi ini, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah meminta masyarakat yang akan dikunjungi Jokowi bisa tertib dan dapat berdialog dengan baik serta menjaga tata krama, agar ke depan Jokowi akan lebihkan perhatiannya untuk pembangunan di Provinsi Bengkulu. Hal ini disampaikan Gubernur Junaidi kepada nelayan saat meninjau salah satu lokasi yang akan dikunjungi Jokowi besok, yakni PPI Kelurahan Malabero, pagi kemarin (23/11). Dalam peninjauannya, Gubernur didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Prikanan Provinsi Bengkulu, Ir. Renaldi dan beberapa staf langsung berdialog dengan masyarakat nelayan Malabero. \"Kesiapan kita tentu yng utama dan ini adalah salah satu titik yang bakal dikunjungi Pak Jokowi. Tidak ada seremonial, karena memang presiden ingin berdialog langsung dengan masyarakat. Karena itu, mohon masyarakat bisa tertib dan ikut mensukseskan kunjungan kerja beliau ke Bengkulu. Terlebih ini kunjungan pertama kalinya ke Provinsi Bengkulu,\" pinta Junaidi. Menurut Junaidi, jika masyarakat bisa berdialog dengan tertib dan manyampaikan keluhannya dengan cara yang sopan, maka Jokowi akan nyaman sehingga akan kembali mengunjungi Bengkulu pada lawatan kerja berikutnya. \"Kita harus memberikan kesan yang baik kepada beliau, agar beliau mengakomodir pembangunan di Provinsi Bengkulu ini. Karena tidak bisa dipungkiri, bahwa pembangunan yang bersumber dari APBN merupakan atas persetujuan presiden,\" ujarnya. Selain itu, permintaan yang sama juga diminta kepada masyarakat pedagang di Panorama yang juga akan dikunjungi Presiden. Menurut Junaidi, masyarakat boleh menyampaikan apapun keluhannya kepada presiden, baik tentang dampak dari kenaikan BBM, program pembangunan di bidang kemaritiman atau kelautan, bidang pasar, maupun masalah lainnya. Namun keluhan itu tetap disampaikan dengan cara-cara yang baik dan beretika. \"Terlepas suka atau tidak kepada beliau (Jokowi,red), kita wajib menghormatinya. Karena bagaimana pun juga, beliau adalah Presiden RI saat ini,\" tukasnya. Gubernur Bantu Masjid Dalam kunjungan itu, Junaidi memberikan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 10 juta kepada warga nelayan Malabero tersebut. Hanya saja bantuan itu bukan untuk dibagi-bagikan, melainkan untuk pembangunan Masjid Istiqomah Malabero. \"Mudah-mudahan uang ini bisa dimanfaatkan untuk masjid ini sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadahnya dengan tenang dan nyaman,\" ucapnya. (400)

Tags :
Kategori :

Terkait