BENGKULU, BE - Menuju puncak grand final, Sabtu malam (22/11), finalis Pemilihan Putri Indonesia (PPI) Bengkulu kemarin (20/11) melanjutkan kegiatan karantina mengunjuni ke Ditlantas Polda Bengkulu, LPP RRI dan Korem 041 Gamas.
Sebanyak 17 orang dara cantik itu mendapat motivasi dan pembekalan dari kunjungan lembaga yang dikunjungi tersebut.Di Polda, peserta mendapat bimbingan mengenai pelopor keselamatan berlalu lintas. Dirlantas Kombes Pol Beni Ali SH SIk dan Kasat PJR AKBP Dodi Darjanto SIk memberi penjelasan gamblang kepada peserta.
\"Pelanggaran lalu lintas itu sangat bahaya dan beresiko. Bahwa keselamatan berkendara sangat penting dan harus benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,\" papar AKBD Dodi Darjanto.
Dodi mencontohkan, ketika pengendara mematuhi aturan dan standart keselamatan, sementara pengendara lain tidak melanggar aturan, itu pun berbahaya. Hal itu yang membuat WHO menatapkan bahwa korban kecelakaan lalu lintas merupakan penyakit yang tidak menular tetapi dengan jumlah kematian tertinggi.
Disampaikan Kasat PJR, di Bengkulu, rata-rata dalam waktu 1 jam ada dua orang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Dalam jangka satu tahun sekitar 600 korban meninggal dunia. hal itu semakin membuktikan tingkat berbahayanya kecelakaan lalu lintas itu.
Karena itu, lanjutnya, finalis PPI diminta dapat membimbing masyarakat luas mengenai pelopor keselamatan berlalu lintas. Kunjungan di Polda diakhiri dengan penyematan Pin Pelopor Keselamatan Berlalulintas oleh Dirlantas Kombes Beni Ali.
Peserta PPI melanjutkan kunjungan ke LPP RRI Bengkulu. Jajaran dan staf karyawan lembaga penyiaran publik tersebut pun menyambut dengan hangat. Hasil didapat pun mengenai seluk-beluk informasi seputar RRI. Sambutan diberikan oleh Kasi Lembaga Pengembangan Usaha (LPU) Hendri Johan, Kepala Tata Usaha RRI Sahrizal, Kepala Pemberitaan Drs H Azwar Hasan, Kepala Siaran Devi Musri dan Kepala Teknik media baru Nasrul ST.
Hendri Johan yang mewakili Kepala LPP RRI, ia mengenalkan Visi dan Misi LPP RRI Bengkulu dan menjelaskan tentang Pro 1, Pro 2, Pro 3 dan Pro 4. Dikatakan Hendri, fungsi dan sasaran dari ke 4 radio milik RRI tersebut.
\"Misi LPP RRI yaitu menjadi stasiun radio terluas dan bisa menjangkau dunia, membangun karakter bangsa melalui siaran radio. Ini dibuktikan dengan sudah mengudaranya Voice of Indonesia yang berisi 9 bahasa dunia,\" katanya.
Voice of Indonesia tersebut, lanjut Hendri, disiarkan sesuai kondisi negara, waktu dan bahasa apa yang digunakan di negara tersebut. Sementara itu, visi dari LPP RRI Bengkulu, katanya, yakni sebagai lembaga penyebar info hiburan dan pendidikan dan sebagai media perekat bangsa dan menjadi salah satu media yang mempertahankan tatanan hidup budaya nasional. Hal ini dibuktikan LPP RRI Bengkulu dengan sudah mengudaranya Pro 4 dengan frequensi 93,3 FM yang menyiarkan seputar budaya. Bahasa yang dikemas bahkan menggunakan bahas daerah.
Kunjungan terakhir finalis menuju Korem 041 Gamas disambut perwira, Letkol Kavelri M Jaelani. Ia memberikan motivasi sekaligus sambutan kepada para finalis PPI. Finalis diberi wejangan menjaga nama baik Bengkulu di mata masyarakat nasional dan internasional. Jika terpilih menjadi wakil Provinsi Bengkulu.
Perwira tentara itu pun memberikan motto buat para peserta. Yakni, cepat lambat kita sukses, cepat lambatnya kita menyelesaikanya. Setelah mendengarkan sambutan dan penjelasan mengenai Korem para finalis pun diajak foto bersama dengan jajaran Korem.(cw4)