BENGKULU, BE - Jika tidak ada kendala, kelulusan tes CPNS di Pemda Provinsi Bengkulu akan diumumkan Jumat (21/11) mendatang. Pasalnya, informasi yang diterima BE, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) kemarin (17/11) telah menuntaskan perangkingan ulang, selanjutnya hari ini (18/11) Panselnas yang memprint hasil perangkingan tersebut untuk ditandatangai oleh Menpan. Selaunjutnya BKD Provinsi Bengkulu menjemput hasil tersebut untuk dibuatkan SK Gubernur, dan langsung akan diumumkan Jumat (21/11). Namun menurut Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi BSc SSos, pihaknya akan mengupayakan lebih cepat lagi jika memang sudah tidak ada kendala dan verifikasi perangkingan ulang yang dilakukan Panselnas tidak ada masalah lagi. Sebaliknya, pengumuman bisa kembali molor bila Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah tidak berada ditempat untuk menandatangani SK kelulusan CPNS tersebut. \"Bagi kami, intinya bahwa pengumuman kelulusan CPNS itu tidak ada masalah, karena tidak akan terjadi perubahan nilai dan rangking terhadap semua peserta,\" kata Tarmizi saat diwawancarai di ruang kerjanya, siang kemarin. Kendati sudah ada skedulnya demikian, Tarmizi mengaku pihaknya tetap menunggu pemberitahuan dari Panselnas. \"Pokoknya jika hasilnya sudah kami pegang, kami secepatnya akan diumumkan karena kita pada prinsipnya juga menginginkan cepat agar peserta dan masyarakat tidak terus menunggu,\" ujarnya. Pun begitu, pihaknya masih melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum diterbitkan SK Gubernur untuk mengantisipasi kesalahan dari Panselnas. \"Kita tidak bisa buru-buru, nanti akan kita verifikasi ulang siapa tahu ada kesalahan. Jika ditemukan kesalahan, maka akan diverifiikasi ulang oleh Panselnas,\" ungkap Tarmizi. Terkait molornya pengumuman tersebut, pihaknya pun meminta peserta agar dapat bersabar, karena Panselnas sendiri bukan hanya menyelesaikan perangkingan atau verifikasi hasil tes dari Provinsi Bengkulu, melainkan dari seluruh Indonesia. Meski waktunya cukup lama, Tarmizi menjamin bahwa nilai dan rangking peserta tidak akan mengalami perubahan. Jika berubah, pihaknya siap mempersoalkannya ke Panselnas. \"Nilai itu tidak akan berubah, untuk membuktikannya silahkan masing-masing peserta membawa catatan nilai yang diperolehnya sewaktu tes beberapa waktu lalu. Jika terdapat selisih nilai antara yang dicatat peserta dengan hasil verifikasi Panselnas, maka kami akan membuka dokumen nilai yang ada, seperti dari Polda, Inspektorat, Panselnas dan dokumen kami sendiri,\" terangnya. Semua daftar nilai tersebut sudah diserahkan kepada beberapa instansi dan lembaga kepolisian itu untuk menghindari terjadinya perubahan nilai. Dan ia pun optimis pihak Panselnas tidak akan berani merubah nilai, karena risikonya sangat besat. \"Sesaat usai tes dulukan kita cetak daftar nilai peserta itu sebanyak 4 rangkap. Nah, rangkap 4 itu gunanya untuk mencocokkkan nilai bila ada perubahan. Saya yakin Panselnas tidak akan berani bermain karena arsip nilai peserta bukan hanya dipegang Panselnas dan Panitia Daerah, tapi juga lembaga kepolisian dan inspektorat daerah Provinsi Bengkulu,\" paparnya.(400)
Kategori :