BENGKULU, BE - Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Bengkulu menargetkan pendapatan asli daerah tahun 2015 sebesar Rp 105 miliar. Target ini meningkat Rp 22 miliar dari target sebelumnya yang ditetapkan sebesar Rp 83 miliar atau Rp 36 miliar dari tahun 2013 yang ditetapkan sebesar Rp 69 miliar. \"Tahun 2015 kita targetkan pendapatan kita sebesar Rp 105 miliar. Ini berasal dari pendapatan pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan yang sah,\" kata Kepala DPPKA Kota Bengkulu, H Budi Haryanto SE MSi, kemarin. Ia pun optimis, bilamana setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Bengkulu dapat bekerja serius, target tersebut dapat tercapai. Ia sendiri mengakui telah mempunyai strategis khusus agar penghasilan dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak bumi dan bangunan dapat meningkat secara signifikan. \"Kita sudah melakukan evaluasi atas pekerjaan yang dilakukan tahun ini. Dari target Rp 83 miliar itu kan belum tercapai. Ini kita benahi. Kalau sistem yang diterapkan bagus, dan kerja-kerja yang dilakukan itu terstruktur, kami optimis target tersebut bisa kita capai,\" ungkapnya. Ia menolak adanya saran penambahan tenaga honorer sebagai penagih pajak. Menurutnya, sejauh ini, sebanyak 20 tenaga penagih yang ada pada DPPKA Kota Bengkulu telah mencukupi untuk mencapai target tersebut. \"Kita sudah ada pola khusus dalam menagih ini. Sejauh ini jumlah penagih yang ada sudah cukup efektif. Kekurangan memang ada, tapi sedikit. Khususnya pada penagih pajak bumi dan bangunan. Tapi polanya masih kita susun,\" imbuhnya. Terpisah, Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE, menyatakan, pemerintah terus berupaya mendongkrak PAD agar dapat digunakan untuk pembangunan yang berkelanjutan. Ia pun berkomitmen untuk mendongkrak perolehan PAD melalui cara-cara yang kreatif. Diantaranya dengan mendirikan bengkel mobil di lokasi eks Instalasi Pengolahan Tinja di Jalan Jambu III Sawah Lebar. Bengkel ini diproyeksikan untuk merenovasi ratusan kendaraan dinas aset Pemerintah Kota dan akan dibuka untuk umum. (009)
PAD 2015 Ditarget Rp 105 Miliar
Jumat 07-11-2014,10:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :