Indonesia Dianggap Tidak Bijak Mengelola Ekonomi

Kamis 06-11-2014,14:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

JAKARTA,BE - Indonesia dinilai tidak prudent dan bijak untuk mengelola perekonomian. Demikian diungkapkan oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto terkait menurunnya pertumbuhan ekonomi kuartal III-2014 . \"Justru itu, untuk ke depan ini mari kita ciptakan kondisi iklim investasi semenarik mungkin. Kita perlu menciptakan kemudahan untuk wirausaha dan investor sehingga mereka bisa berusaha dengan tenang,” ujar Suryo di Jakarta, Rabu (5/11/2014). Suryo mengatakan bahwa salah satu yang menyulitkan bagi negara Indonesia adalah dana. Dengan dana yang sedikit, maka perbaikan infrastruktur tidak akan tercipta, investasi akan melambat sehingga tidak tercipta lapangan pekerjaan yang akan membuat rakyat menderita. \"Kita tidak punya dana. Topang BBM terus dan pinjam uang di luar negeri. Tiap hari 100 juta dolar untuk subsidi BBM,\" lanjut Suryo. Suryo menegaskan dengan penghapusan subsidi BBM maka keadaan perekonomian Indonesia bisa lebih membaik. Pendapatan negara akan bertambah sehingga bantuan kepada masyarakat akan lebih dapat dirasakan.(**)

Tags :
Kategori :

Terkait