BENGKULU, BE - Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu menunjukkan keseriusannya ingin menjadikan Rumah Sakit Umum M Yunus (RSMY) Bengkulu menjadi lebih sehat. Sekitar pukul 11.30 WIB siang kemarin, Komisi IV yang diketuai Parial SH, mendatangi rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Bengkulu tersebut. Kedatangan para wakil rakyat ini pun langsung disambut oleh Direktur Utama (Dirut) RSMY, drg Daisy Novira Mars bersama para wakil direktur dan jajarannya. Hearing pun digelar di ruang rapat lantai II RSMY. Dalam kesempatan itu, Komisi IV ini meminta penjelasan terkait dengan jumlah honorer yang ada di RSMY tersebut dan diketahui jumlah karyawan RSMY seluruhnya berjumlah 1.254 orang, yang terdiri dari 218 tenaga honorer dan 1.036 karyawan yang berstatus PNS. \"Kita sudah mendapatkan informasi awal, nanti akan kita minta penjelasan lebih lanjut dan kita akan menganalisa jumlah tenaga honorer tersebut. Jika terbukti keberadaannya tidak membuat pelayanan rumah sakit menjadi lebih baik, maka Komisi IV akan merekomendasikan pemangkasan ke Gubernur Bengkulu,\" kata Wakil Komisi IV, Riswan Veri SE, kemarin. Sejauh ini, lanjutnya, pihaknya belum bisa memberikan keputusan mengenai banyaknya tenaga honorer tersebut, sebab pihaknya belum menganalisa peran masing-masing honorer. Karena informasi yang mereka peroleh, para tenaga honorer itu ada juga yang sangat dibutuhkan untuk membantu penunjangan pelayanan. \"Makanya nanti akan kita bahas sedetil mungkin, jadi kita tahu mana honorer yang kurang berperan dan mana yang sangat dibutuhkan. Nah, yang kurang berperan inilah nantinya yang akan kita rekomendasikan pemangkasannya. Karena tidak sehat juga jika mereka digaji sedangkan perannya tidak begitu bisa membantu, sedangkan di sisi lain kita ingin bagaimana rumah sakit kita ini bisa sehat, mendatangkan PAD, dan memberikan pelayanan yang maksimal,\" paparnya. Selain mempertanyakan masalah honorer, Komisi IV ini juga mempertanyakans sejumlah alat kesehatan (Alkes) yang dikabarkan dalam keadaan rusak, seperti alat rontgen, rekam kondisi pasien dan sejumlah alat lainnya. Dan pihak rumah sakit pun membenarkan adanya sejumlah alat yang rusak tersebut, namun pihak rumah sakit terus berupaya untuk memperbaikinya. \"Memang ada alat yang rusak, dan itu akan secara terus menerus diperbaiki oleh pihak rumah sakit. Sedangkan alat rontgen akan ada pengadaan baru karena sudah dianggarkan dalam APBDP 2014 ini,\" bebernya. Kendati masih banyak kekurangannya, Veri mengaku dalam hearing tersebut pihak rumah sakit menjelaskan bahwa sejauh ini sudah ada perbaikan-perbaikan yang dicapai, seperti manajemen semakin membaik, utang piutang sudah dilunasi semuanya dan berbagai perbaikan lainnya. (400)
Komisi IV Telusuri Honorer RSMY
Selasa 04-11-2014,09:33 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :