BENGKULU, BE - Kelulusan CPNS yang mengikuti tes tahun ini tidak hanya berdasarkan nilai yang didapat peserta saat mengikuti tes, namun nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada ijzah terakhir pun ikut berkontribusi dalam menentukan kelulusan. Hanya saja IPK ini digunakan jika terdapat kesamaan nilai antara peserta yang satu dengan peserta yang lainnya. Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi BSc SSos melalui Kabid Perencanaan dan Pengembangan Karir, Drs H Tarmawi mengungkapkan, pihaknya baru akan melihat IPK jika terdapat jumlah nilai yang sama antara dua peserta, sedangkan kuotanya hanya tinggal satu lagi. \"Misalnya formasi Dokter Spesialis dibutuhkan hanya 1 orang, sedangkan peserta yang memperoleh nilai teratas ada 2 orang. Untuk menentukan siapa yang berhak lulus inilah diperlukan kita melihat IPK-nya,\" kata Tarmawi. Diakuinya, melihat IPK tersebut bukan langkah pertama jika terdapat jumlah nilai yang sama, melainkan terlebih dahulu melihat perolehan nilai terhadap 3 item soal yang diujikan, seperti nilai yang didapat untuk kelompok soal Tes Karakteristik Pribadi, kelompok soal Tes Intelejensia Umum (TIU) dan terhadap soal Tes Wawasan Kebangsaan (TKW). \"Pertama, nilai yang kita lihat adalah hasil TKP-nya, jika sama maka akan dilihat nilai TIU, jika sama juga baru melihat TWK. Jika ke 3 kelompok soal ini memperoleh nilai yang sama, baru kita membuka nilai IPK-nya,\" terang Tarmawi. Saat melihat nilai IPK ini, lanjutnya, pantia tidak melihat universitas atau perguruan tinggi tempat peserta menempuh pendidikan, dengan kata lain, panitia tidak membeda-bedakan antara perguruan tinggi negeri dengan swasta. \"Kita tidak melihat perguruan tingginya, yang kita lihat adalah nilai IPK-nya. Kita memberikan perlakukan yang sama terhadap mahasiswa swasta maupun negeri,\" bebernya. Mengenai pengumuman kelulusan untuk hasil tes CPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, Tarmawi mengaku dirancang tanggal 10 November ini. Sebab, pada 8 November besok diperkirakan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) telah mengeluarkan hasil tes untuk Provinsi Bengkulu. \"Jika hasilnya nanti sudah ada, maka akan kita jemput ke Jakarta untuk dibawa ke Bengkulu. Setelah itu langsung kita buatkan SK gubernur tentang kelulusan CPNS. Jika SK kelulusan itu sudah ditandatangani, langsung kita umumkan,\" paparnya. Bagi peserta yang lulus pun diberikan suatu keistimewaan, yakni mereka langsung menjadi CPNS terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Januari 2015. Dengan demikian, para CPNS inipun sangat diuntungkan, karena hanya berjarak 2 bulan usai mengikuti tes langsung diangkat menjadi CPNS. \"TMT-nya per 1 Januari 2015, meski nanti SK-nya baru keluar atau 3 bulan berikutnya,\" ujarnya. Ditanya mengenai penggajian, Tarmawi mengaku gaji para CPNS tersebut dibayar setelah SK- keluar, bukan berdasarkan TMT. \"Gajinya berdasarkan kapan SK pengangkatannya keluar dan diiringi dengan surat perintah tugas (SPT) dan gajinya kemungkinan besar langsung dianggarkan dalam APBD 2015 ini,\" imbuhnya. Hari Ini Giliran Seluma Sementara itu, hari ini (3/11) giliran Pemkab Seluma yang akan melaksanakan tes CPNS di gedung LPTIK Universitas Bengkulu yang akan berlangsung hingga besok (4/11). Jumlah peserta yang akan mengikuti ujian ini sebanyak 1.262 orang yang akan dibagi 5 sesi di hari pertama dan 4 sesi dihari kedua. 1.262 peserta tersebut memperebutkan 70 kuota yang tersedia. \"Nanti kita (BKD provinsi, red) juga ikut memantau pelaksanaannya, tapi saya optimis pelaksanaannya tetap berlancara lancar seperti sebelumnya,\" tandas Tarmawi. (400)
Kategori :