MANNA, BE - Pencurian ternak (Curnak) di wilayah hukum BS akhir-akhir ini semakin marak. Kemarin pagi 4 ekor sapi Bali milik H Roni (48) warga Jalan A Yani Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Pasar Manna yang menjadi sasaran pelaku. Akibatnya korban mengalami kerugian mencapai Rp 25 juta.
Sebelumnya, pelaku juga menggasak 2 ekor kambing di Kecamatan Pino Raya, dan pelakunya belum tertangkap. Menurut korban H Roni, sapi miliknya itu dipelihara dan dikandangkan di kebun sawit miliknya di Dusun Mertam Desa Suka Jaya Kecamatan Kedurang Ilir. Hanya saja kemarin pagi saat orang kepercayaannya ataupun penjaga ternaknya itu hendak memberi makan sapinya dalam kandang, penjaga itu terkejut karena 4 ekor sapi yang dipeliharanya itu sudah tidak ada lagi dikandangnya. Keterkejutannya itu ditambah lagi didekat kandang sapi itu ada bekas ban mobil. Sehingga penjaganya itu menghubungi korban.
Mendapat kabar kalau ternaknya itu sudah hilang, korbanpun langsung menuju lokasi kandang ternaknya itu. Lalu setelah mengecek kebenaran kabar yang disampaikan oleh penjaga kandang sapinya itu, korban pun langsung melaporkannya ke Mapolsek Kedurang. Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo SIK MH melalui Kapolsek Kedurang Ipda Subrozie membenarkan kalau pihaknya sudah menerima laporan kehilangan ternak tersebut.
Pencurian Burung Tak hanya sapi, pelaku pencurian burung pun juga marak terjadi di BS. Sekitar seminggu lalu warga Kelurahan Ibul kehilangan Murai Batu. Dan kemarin, giliran Suparmin (32) warga Jalan Abdul Kasim Kelurahan Gunung Ayu yang menjadi korban. Korban mengaku kehilangan 3 ekor burung sekaligus yakni kapas tembak, kacer dan srindit. Akibatnya korban mengalami kerugian mencapai Rp 1 juta. Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo SIK MH melalui PJs Kasi Humas Polres Bripka Sudarminto membenarkan kalau pihaknya sudah menerima laporan tersebut. \"Laporan korban sudah kami terima dan akan ditindaklanjuti unit Reskrim,\" ucapnya. (369)