ARGA MAKMUR, BE - Wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi mulai dikhawatirkan masyarakat Bengkulu Utara (BU). Sebab, sejauh ini sudah tersiar luas harga BBM akan naik. Rado (22), salah seorang mahasiswa, mengatakan, kenaikan harga BBM akan berdampak langsung terhadap pengeluarannya sebagai seorang mahasiswa. Apalagi ia kuliah di Kota Bengkulu, sedangkan orang tuanya di Arga Makmur. Biasanya ia pulang ke Arga Makmur dari Bengkulu menggunakan sepeda motor. Dengan naiknya harga BBM tentunya akan menambah uang pengeluarannya. \"Biasanya kalau BBM naik, barang-barang kebutuhan pokok juga ikut naik. Jadi tambah sulit saja kita nanti,\" tuturnya. Warga lainnya, Angga (21) agak berbeda dengan kekhawatiran Rado. Bagi Angga, ia tidak terlalu mempermasalahkan jika harga BBM dinaikkan. Tapi, yang penting, katanya, asalkan harga kebutuhan pokok tidak naik. \"Kalau cuma BBM yang naik tidak apa-apa. Yang parah, kalau kenaikan BBM diikuti naiknya harga Sembako,\" katanya. Sementara itu, ibu rumah tangga (IRT) di Arga Makmur, Susi (35) mengatakan, ia sangat keberatan dengan rencana naiknya harga BBM. Saat ini saja Rp 6.500 per liter sudah sangat mahal, apalagi kalau dinaikkan lagi. \"Tambah sulit saja perekonomian kita, ongkos tentunya akan tambah naik,\" ujarnya. (927)
Wacana BBM Naik, Warga Mulai Cemas
Sabtu 01-11-2014,14:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :