Jalan Padang Bano Rusak Parah

PADANG BANO,BE - Pengendara yang hendak melintas di Jalan Lebong-Bengkulu Utara harus berhati-hati. Pasalnya jalan di Kilometer 11 Desa Padang Bano mengalami kerusakan cukup parah, sehingga menyulitkan kendaraan yang hendak melintas. Pantauan BE dilapangan kemarin, jalan yang sebelumnya memang telah rusak ini makin bertambah parah seiring dengan meningkatnya aktifitas truk batu bara. Jalan yang sebelumnya sudah berlubang ini, makin bertambah dalam. Meskipun sudah dilakukan penimbunan dengan menggunakan tanah oleh warga setempat namun lubang makin bertambah dalam terlebih ditambah dengan cuaca hujan. Salah seorang warga Kilometer 11 Desa Padang Bano, Basuki (48) kepada BE menuturkan, memang sebelumnya jalan ini sudah dalam kondisi rusak, bahkan warga sendiri telah secara swadaya menimbun kerusakan jalan ini dengan koral. \'\'Perbaikan yang dilakukan warga ini tidak bertahan lama karena terus dilintasi truk pengangkut batu bara,\'\' katanya. Jalan itu kata Basuki, selama ini memang sudah rusak, tapi belum terlalu parah seperti saat ini. Kerusakan parah ini mulai terjadi sekitar kurang 1 minggu yang lalu. Karena terus dilalui truk pengangkut batu bara sementara perbaikan yang kita lakukan hanyalah secara swadaya masyarakat,\" ungkap Basuki. Akibat dari kerusakan ini, bahkan pada Selasa (28/10) malam pukul 23.30 WIB lalu terdapat 6 unit mobil pengangkut batu bara yang terbenam bahkan satu dari 6 unit truk yang terbenam ini satu diantaranya mengalami patah as. \"Kami tidak tahu kalau ada perbaikan yang dilakukan pihak tambang batu bara, kalaupun itu ada perbaikan itu tidak dilakukan disini,\" ujarnya. Ia sendiri berharap agar Pemkab Lebong dapat mencarikan solusi yang tepat terhadap parahnya keruskan jalan di Desa Padang Bano yang ditenggarai akibat dari pengangkutan batu bara tersebut. \"Kalau dibiarkan saja ditambah dengan cuaca hujan yang sering terjadi, tidak lama lagi jalan ini tidak akan bisa dilalu. Kami minta pemerinta peduli dan dapat mencarikan solusi atas kerusakan jalan di desa kami ini,\" harap Basuki bersama warga sekitar.(777)