Lagi, Anggota Dewan Ramai-ramai Plesiran

BENGKULU, BE - Anggota DPRD Provinsi Bengkulu kembali plesiran atau kunjungan kerja (Kunker) ke luar Provinsi Bengkulu sejak Rabu (29/10) kemarin hingga hari ini (30/10). Kali ini 45 para wakil rakyat itu terbagi 4 kelompok, yakni Komisi I yang diketuai oleh  Khairul Anwar BSc melakukan kunjungan kerja di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat dalam rangka konsultasikan penganggaran biaya untuk menggelar seleksi komisioner KPID Bengkulu tahun 2015 mendatang. Sedangkan Komisi II berkunjung ke Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat, Komisi III mengunjungi Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. Sementara Komisi IV yang dipimpin oleh Parial SH melakukan kunjungan ke pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan. Komisi IV ini mengkonsultasikan masalah kurikulum 2013 dan pendistribusian buku yang selama ini belum begitu lancar. Kelompok terakhir yakni Badan Legislasi yang diketuai Ir Firdaus Jailani melakukan kunjungan kerja ke DPRD Bandung dalam rangka mencari referensi untuk penyusunan program badan legislasi di DPRD Provinsi Bengkulu. Wakil Ketua Komisi IV, Riswa Very SE saat dihubungi BE mengatakan kunjungan kerja yang dilakukan pihaknya menyangkut penerapatan kurikulum 2013 masih menemukan banyak masalah. \"Kita ingin memastikan seperti apa kurikulum 2013 yang sebenarnya, nanti setelah kembali ke Bengkulu akan kita koordinasikan dengan Dinas Pendidikan agar kurikulum 2013 ini bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,\" ucapnya. Senada juga disampaikan Anggota Badan Legislasi, Agung Gatam SE yang mengakui kunjungannya bertujuan mengkonsultasikan masalah Baleg.  Hanya saja ia enggan membeberkan hasil kunjungannya.  \"Banyak hal yang kita konsultasikan di DPRD Bandung ini, tapi untuk lebih jelasnya silakan hubungi Ketua Baleg saya,\" elaknya. Di bagian lain, Kabag Humas DPRD Provinsi Bengkulu, Bachrin SH mengungkapkan, bahwa kunjungan kerja yang dilakukan oleh para anggota dewan tersebut memang sudah dijadwalkan sebelumnya, bukan hanya sekadar jalan-jalan biasanya.  \"Memang sudah dijadwalkan dan sudah dianggarkan biayanya,\" ujarnya singkat. (400)