SEGINIM, BE – Petani jagung di Kecamatan Seginim dalam satu minggu terakhir ini resah. Pasalnya tanaman jagung mereka diserang hama wereng. Daun jagung mengalami bintik-bintik coklat dan bolong-bolong. Jika hal itu tidak segera diantisipasi, maka akan mengancam hasil panen petani. Mustan (48), salah satu petani jagung di Desa Padang Lebar, Seginim, mengatakan, tanaman Jagung yang diserang wereng pada daunnya ini tidak hanya di Desa Padang lebar, tetapi juga Desa Penandingan. Untuk di Desa Padang Lebar seluas 50 hektar tanaman jagung yang sudah berumur satu bulan. Sedangkan untuk Desa Penandingan ada sekitar 10 hektar tanaman jagung yang sudah mulai berbuah. “Kami sangat berharap Pemda dapat membantu mengatasi serangan wereng di tanaman jagung agar hasil panen kami tetap normal,” harap Mustan. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian BS, Ir Wika Gatot Subroto membenarkan bahwa tanaman jagung di kedua desa tersebut sudah diserang hama wereng. Wika mengaku kemarin dirinya sudah memerintahkan pegawainya mengecek kondisi tanaman jagung tersebut serta langsung membawa pestisida atau racun untuk membasmi hama wereng itu. “Kami sudah mendapat laporan warga, bahkan anggota kami sudah ke lapangan dan memberikan bantuan obat pembasmi hama. Memang hama itu harus segera dibasmi, jika terus dibiarkan maka akan gagal panen,” demikian Wika. (369)
60 Hektar Tanaman Jagung Diserang Hama Wereng
Kamis 30-10-2014,19:00 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :