BENGKULU, BE - Sejumlah anggota DPRD Kota Bengkulu siang kemarin (28/10) mendatangi kantor DPRD Provinsi Bengkulu. Kedatangan 11 anggota DPRD Kota yang sebagian besarnya tergabung dalam komisi II ini langsung diterima oleh 7 anggota DPRD Provinsi Bengkulu Daerah Pemilihan Kota Bengkulu, dan pertemuan pun langsung digelar di ruang pimpinan DPRD yang dipimpinan oleh Wakil Ketua I DPRD Provinsi, H Edison Simbolon SSos MSi. Dalam pertemuan itu, anggota DPRD Kota meminta DPRD Provinsi Bengkulu ikut menganggarkan pembangunan di Kota Bengkulu, mulai dari pembangunan sejumlah fasilitas umum, seperti perbaikan jalan hingga meminta dibelikan mobil pemadam kebakaran. Ketua Komisi II DPRD Kota, Suimi Fales SH MH berdalih, mobil Damkar sangat dibutuhkan masyarakat, sedangkan kemampuan APBD Kota Bengkulu sangat terbatas. \"Kalau dari APBD Kota Bengkulu hanya mampu untuk membeli 1 atau 2 unit Damkar saja, karena harga perunitnya Rp 1 miliar. Karena itu kita minta bantuan agar anggota DPRD Provinsi Bengkulu bisa menganggarkan anggaran untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat kota akan mobil Damkar tersebut,\" kata Suimi. Selain itu, para wakil rakyat dari Kota Bengkulu ini juga meminta agar Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk tidak terlalu perhitungan dalam membangun Kota Bengkulu. Sebab, Kota Bengkulu adalah ibukota Provinsi Bengkulu, jika Kota Bengkulu tidak tertata dengan baik, maka yang mendapatkan nama baiknya juga Pemerintah Provinsi Bengkulu, demikian sebaliknya. Salah seorang Anggota Dewan Kota, Ervin Yanuar sempat menyebutkan pembangunan yang menjadi tanggung jawab dan kewenangan Kota Bengkulu sempat terhenti, sejak Agusrin M Najamudin tidak lagi menjadi Gubernur Bengkulu. Misalnya saja di Pantai Panjang nyaris tidak ada pembangunan sejak 4 tahun terakhir. \"Kami berharap, walaupun Pak Agusrin tidak lagi jadi gubernur, tapi pembangunan tetap harus dilanjutkan. Apalagi Pantai Panjang itu adalah icon Provinsi Bengkulu, jangan dibiarkan terbengkalai seperti tidak bertuan,\" kritiknya. Mendapati banyak usulan dari DPRD Kota Bengkulu tersebut, Edison Simbolon berjanji akan mengusulkan anggarannya melalui APBD Provinsi Bengkulu tahun 2015. Ia pun menilai kedatangan anggota DPRD Kota Bengkulu tersebut tepat pada waktunya, karena APBD Provinsi Bengkulu 2015 baru akan dibahas bulan November mendatang. \"Kita provinsi sebenarnya juga membutuhkan mobil Damkar tersebut, nanti akan kita prioritaskan karena sekarang dan memang APBD 2015 belum dibahas. Mobil Damkar ini akan jadi perhatian serius bagi,\" ungkapnya. Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, H Dedi Ermansyah SE menyatakan, pihaknya menyambut baik sejumlah permintaan pembangunan dari DPRD Kota Bengkulu, namun ia meminta agar DPRD Kota terlebih dahulu menginventarisir prioritas pembangunan yang diajukan ke Pemerintah Provinsi. Hal tersebut untuk menghindari terjadinya tumpang tindih penganggaran. \"Misalnya provinsi sudah menganggarkan untuk pembangunan jalan di Perumdan, jangan sampai Pemkot juga menganggarkan. Ini harus jelas dulu sehingga tidak ada yang tumpang tindih dan pembangunan infrastruktur dalam dilaksanakan dengan baik,\" ujarnya. (400)
DPRD Kota Bengkulu Minta Damkar ke Provinsi
Rabu 29-10-2014,11:08 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :