Pelaku Perampokan Bukan Warga Luar

Jumat 24-10-2014,12:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE- Jajaran kepolisian dari Polres Rejang Lebong dan Polsek PUT terus memburu pelaku perampokan Sutiono (45). Bahkan informasi terakhir yang diperolah pelaku yang diduga sebanyak 5 orang merupakan warga Rejang Lebong. \"Dari hasil pengembangan yang kita lakukan, pelaku bukanlah orang dari luar Rejang Lebong,\" jelas Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso SH melalui Kabag OPs Kompol Rusdi SH. Menurut Rusdi, diduga para pelaku sudah mengetahui situasi dan kondisi sekitar rumah korban. Sebelum melakukan aksinya diduga kuat para pelaku melakukan pengintaian terlebih dahulu. Dalam mempersempit ruang gerak para pelaku, saat ini polisi telah menerjunkan sejumlah petugas menggunakan pakaian preman. Selain itu pihaknya juga telah mengantongi ciri-ciri para pelaku perampokan. Dalam mengungkap kasus ini, Rusdi meminta peran serta masyarakat untuk memberikan informasdi kepada mereka terkait keberadaan para perampok. Ia menjamin akan melindungi identitas setiap warga yang memberikan informasi kepada pihaknya. \"Sekecil apapun informasi akan sangat berguna bagi kami, oleh karena itu kita berharap kerjasam masyarakat demia keamanan kita bersama,\" harap Rusdi. Polda Buru Perampok PUT Sementara Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs M Ghufron MM MSi mengatku pihak juga sudah melakukan identifikasi perampokan itu. Menurut Kapolda, identitas kelima perampok yang berjumlah 5 orang itu sudah diketahui. \"Dari keterangan korban dan saksi di lokasi kejadian mudah-mudah identitas pelaku dapat diketahui dan kita bisa melakukan pelacakan keberadaan pelaku,\" terangnya. Kapolda mengakui adanya perubahan pergerakan pelaku kejahatan di wilayah PUT tersebut. Sebab sejauh ini jajaran Polda Bengkulu melalukan proses pencegahan dengan memperketat pengawasan di jalan raya, ternyata pelaku beraksi di kawasan pemukiman penduduk. \"Kejahatan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, polisi bergerak secara dinamis, penjahat juga bergerak dinamis untuk menghindari keberadaan polisi. Kita perketat di jalan raya mereka beraksi di kawasan dalam (lokasi penduduk),\" ungkap Kapolda. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Rabu (22/10) pagi, 5 orang kawanan perampok merampok warung sekaligus rumah Sutiono (45), warga  Desa Karang Baru Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT). Dalam menjalankan aksinya, pelaku mengancam korban menggunakan senjata api (senpi) serta senjata tajam dan berhasil mengambil barang-barang berharga milik korban. Dalam peristiwa tersebut, korban mengalami luka tusuk di bagian pantat dan masih dirawat di RS Lubuk Linggau. Sedangkan istri korban mengalami sejumlah luka lebam. Peristiwa perampokan tersebut bermula saat korban sedang menjaga warung sambil mengasuh anaknya yang masih berusia 3 tahun. Lalu korban didatangi kelima pelaku dengan menggunakan 2 unit sepeda motor yang berpura-pura membeli bensin. Setelah selesai diisi bensin kemudian salah seorang pelaku membayar dengan uang pecahan Rp 100 ribu. Saat hendak mengambil kembalian uang di dalam, tiba-tiba korban ditendang salah seorang pelaku hingga tersungkur di teras rumah. Seketika pelaku langsung menodongkan senjata api ke arah korban. Mendapat perlakuan tersebut korban berusaha melawan, namun salah satu pelaku langsung menghampiri korban dan langsung menusuk korban menggunakan senjata tajam jenis pisau. Tidak hanya itu, korban yang sudah tidak berdaya langsung disiram bensin oleh pelaku dan diikat menggunakan karet ban. Sementara, pelaku lainnya langsung mengambil anak korban dan menodong anak korban pakai pisau sembari berteriak meminta korban segera menunjukkan tempat penyimpanan barang-barang berharga milik korban. Tak berdaya, korban lantas memberitahu tempat penyimpanan uang miliknya. Saat itulah, kedua pelaku lain langsung menggeledah isi rumah korban. Disaat bersamaan, istri korban tiba di rumah usai mandi dan mencuci di sungai tak jauh dari rumah. Istri korban yang kaget melihat peristiwa tersebut langsung dipukuli oleh pelaku dan diancam menggunakan pisau. Sementara, pelaku lainnya terus mengambil barang-barang milik korban dan langsung kabur meninggalkan korban. Dalam aksinya, pelaku berhasil mengambil  1 unit motor jenis Revo milik korban, uang tunai Rp 3 Juta, 2 unit handphone, pisau , keris serta surat-surat berharga yang berada di dalam lemari rumah.(251/320)

Tags :
Kategori :

Terkait