NASAL, BE - Kecelakaan maut terjadi di Tebing Batu, perbatasan Bengkulu-Provinsi Lampung, Kabupaten Kaur. Bus PO Darma Utama Lampung-Mukomuko berpenumpang rombongan keluarga pengantin, terjun bebas ke dalam jurang. Akibatnya, 3 tewas dan 31 lainnya dalam kondisi kritis. Peristiwa terjadi pukul 18.30 WIB kemarin (17/10). Bus masuk jurang sedalam 30 meter sebelah ke arah kiri jalan. Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab kendaraan tersebut meluncur ke \'pintu alam barzah itu\'. Namun diduga, supir tan dapat mengendalikan laju kecepatan saat di tikungan dan turunan jalan. Hingga tadi malam, anggota kepolisian dan warga terdekat masih melakukan evakuasi korban. Informasi terhimpun, seluruh penumpang merupakan keluarga dan kerabat seorang dokter yang akan naik pelaminan hari ini di Mukomuko. Seluruh korban berangkat dari Lampung hanya untuk menghadiri pesta pernikahan tersebut. Supir bus, Kacer (38) dipastikan tewas di tempat kejadian perkara (TKP) beberapa menit setelah kejadian bersama dua penumpangnya. Pantauan BE, hingga tadi malam proses evakuasi korban masih dilakukan dengan 5 unit ambulance. Hingga tadi malam sampai pukul 20.30.WIB tadi malam sudah 15 orang berhasil dievakuasi dari TKP. Kondisinya sebagian besar luka berat. Para korban kritis dibawa ke Puskesmas Nasal, lalu ke RSUD Kaur di Bintuhan. \"Kami hanya membantu mengevakuasi korban. Kondisinya sebagian besar selamat, tapi ada yang sudah meninggal, belum kami evakuasi,\" ungkap salah seorang warga setempat yang ikut membantu evakuasi, Nasrul (38). Sementara itu, beruntung, kernet bus, Ketun (25) mengalami cedera tak separah penumpang lainnya yang nyaris sekarat. Namun, Ketun mengaku, ia tidak tahu secara detil mengenai kejadian itu. \"Saya sadar ketika tiba-tiba mengetahui kendaraan sudah terjun bebas ke dalam jurang. Nama-nama penumpang saya kurang tahu,\"tutur kernek, Ketun. Salah seorang korban, Herwati (40) menuturkan, mereka memang dalam perjalanan ke Mukomuko. \"Bagaimana kondisi yang lainnya saya tidak tahu, saya sendiri begini,\" katanya sembari berbaring di rumah sakit. Kapolres Kaur, AKBP Dirmanto SH SIK melalui Kasat Lantas AKP Iskandar SH membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakannya, hingga tadi malam pihaknya masih melakukan evakuasi korban dan olah TKP. \"Anggota kita sudah ke TKP. Untuk saat ini kita sedang melakukan evakuasi dan olah TKP,\" katanya. (618) Korban Sementara Teridentifikasi 1. Marsal Amir (50) 2. Yulinar (53) 3. Herawati (49) 4. Farida wati (58) 5. Yunani (58) 6. Neti (60)
Kategori :