Seluma Diselimuti Kabut Asap

TAIS, BE - Wilayah Kabupaten Seluma mulai diselimuti kabut asap tebal, sejak pagi kemarin. Akbut asap itu diduga berasal dari wilayah Sumatera Selatan dan Jambi.  Kabut asap ini juga terdeteksi dari alat pengukur udara Ambiyen. “Kabut asap belum dibilang parah, mengingat jarak pandang masih normal yaitu 5 meter. Sehingga hal ini masih bisa ditoleransi,” kata Kepala Dinas Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Kabupaten Seluma, Iriyansah SE melalui Kabid Lingkungan Hidup Syaiful Farhan SE MM kepada Bengkulu Ekspress (BE), kemarin. Menurutnya, selama tiga hari ini kualitas udara semakin memburuk. Kabut asap juga mulai menganggu jarak pandang. Apabila kondisi itu terus berlangsung, BLHKP akan melakukan pengecekan kadar udara serta mengidentifikasi sejumlah titik kabut asap tebal. Dengan menggunakan alat pengukur udara Ambiyen yang telah dimiliki oleh BLHKP. Pengecekan sendiri akan dilakukan di dalam maupun diluar ruangan, yang disinyalir memiliki ketebalan kabut asap. “Hari Senin atau Selasa,  kualitas udara akan kita cek kadar asapnya. Apakah telah membahayakan atau tidaknya. Namun untuk sekarang masih diyakini masih norman,” terangnya. Saiful menjelaskan, untuk sementara kondisi udara di beberapa titik telah dilakukan observasi. Termasuk di sejumlah desa dan tim lingkungan hidup juga telah melakukan pemantauan di beberapa titik. Seperti di kawasan Kecamatan Air Periukan serta di kawasan Kecamatan Semidang Alas (SA). “Hasil ini nantinya akan disampaikan ke Bupati Seluma. Apakan diperlukan menggunakan masker atau tidaknya. Terpenting udara ini akan di cek terlebih dahulu,” bebernya. (333)