TAIS, BE- Merosotnya kinerja Satuap Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Seluma akhir-akhir ini, berimbas akan dievaluasinya anggaran kegiatan Satpol PP. Bahkan PemkabSeluma, menilai perekrutan 100 personel baru Satpol PP, dianggap pemborosan anggaran daerah. “Ini jelas sangan memboroskan anggaran. Buktinya saja selama ini, anggota Satpol PP hanya duduk-duduk masih saja di kantor. Termasuk tugas yang diberikan tak pernah tuntas,\" kata Wakil Bupati Seluma Mufran Imron SE kepada Bengkulu Ekspress (BE). Menurutnya, objek yang akan diamankan oleh Satpol PP tidak terlalu banyak untuk Kabupaten Seluma. Tanpa perekrutan baru, jumlah personel Satpol PP dianggap sudah mencukupi. Namun kenyataannya, Satpol PP malah melakukan perekrutan baru. Ironisnya pasca perekrutan itu, kantor bupati malah disatroni maling. Terpisah, Plt Sekretaris Daerah Seluma Irihadi MSi, berpandanggan sama dengan wakil bupati. Tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) akan meninjau kembali anggaran yang diusulkan oleh Satpol PP. Terutama untuk pembayaran gaji 100 personil baru satpol PP. Pasalnya setelah direkrut untuk tahun 2014 ini, kemungkinan akan diperpanjang untuk tahun 2015 nanti. Apabila satu orang anggota Satpol PP diberikan honor sebesar Rp 1 juta. Dalam setahun, dana yang dibutuhkan menembus angka Rp 1 milliar lebih. Jumlah itu belum ditambah dengan biaya honor anggota Satpol PP lama. “Pertimbangan kita hanya lah satu dengan mengkaji manfaat. Jika kinerja mereka tidak meningkat jelas akan menghabiskan anggaran saja,” sampai Irihadi. Dijelaskan Irihadi, pada APBD tahun 2014 ini sudah dianggarkan dana sebesar Rp 300 juta kepada Satpol PP. Dana ini dianggarkan untuk mendukung kelancaran operasional Satpol PP Kabupaten Seluma. \"Dana yang dianggarkan itu untuk kebutuhan Satpol PP dari bulan Oktober sampai Desember,\" demikian Irihadi. (333)
Anggaran Satpol PP Dievaluasi
Sabtu 18-10-2014,20:30 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :