BENGKULU, BE - Sebelum melaksanakan tes CPNS yang akan dilaksanakan di Gedung LPTK Unib, peralatan penunjang tes yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) terlebih dahulu akan diuji kelayakannya oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Uji kelayakan dilakukan selama tiga hari, dimulai tanggal 17-19 Oktober ini. Tim Panselnas akan mengecek kesiapan peralatan penunjang tes seperti komputer dan kelengkapannya, seperti ruangan, server, sistem IT dan lainnya. Pengecekan tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana kesiapan penyelenggara daerah pada tes CPNS tahun ini. “Besok siang (siang ini, red) tim Panselnas sesuai jadwalnya akan datang ke sini untuk melakukan pengecekan peralatan tes sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah disiapkan oleh Panselnas. Karena hingga saat ini semua perlengkapan tes seperti server dan jaringan masih dibawah tanggung jawab Panselnas,” kata Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi BSc melalui Kabid Perencanaan dan Pengembangan Karir, Drs H Tarmawi MSi, kemarin. Selanjutnya, Sabtu (18/10) besok, Panselnas akan melakukan uji coba jaringan koneksi untuk memastikan semua perakatan siap sehingga tidak ada kendala selama pelaksanaan tes. “Semua persiapan sudah siap, tapi sesuai SOP harus tetap dicek dan dites kelayakannya. Karena bisa saja hari ini semuanya ready, namun siapa tahu besoknya akan berubah karena ini peralatan elektronik,” ungkapnya. Selain Tim itu, perwakilan Kantor Regional (Kanreg) BKN VII Palembang juga dijadwalkan memeriksa kesiapan jelang tes CPNS. Kedatangan pihak Kanreg VII bersamaan dengan kedatangan tim Panselnas. “Server nanti akan dibawa dari Kanreg VII, dan Kanreg juga akan melakukan pengeceken secara keseluruhan untuk memastikan kesiapan tes,” bebernya. Terkait kerahasiaan server, Tarmawi memastikan server sistem hanya bisa dibuka oleh operator resmi yang telah memegang kunci kode khusus dari Panselnas. Sehingga tidak sembarang orang yang bisa membuka server tersebut. \"Hanya operator yang bisa membukanya, karena server itu menggunakan kunci bersandi,” ujarnya. Tarmawi kembali menegaskan komitmen pelaksanaan tes CPNS yang bersih. Dengan telah dilakukan sosialisasi dan persiapan matang sejak jauh-jauh hari. Ia pun optimis pelaksanaan tes CPNS kali ini akan berjalan sesuai dengan aturannya. “Semua prosesnya sudah kita lakukan dengan baik dan teratur sebagai bentuk komitmen kita untuk melaksanakan tes CPNS secara bersih sesuai dengan keinginan masyarakat,” terangnya. Selanjutnya Tarmawi menekankan kepada para peserta tes CPNS untuk benar-benar mentaati perturan tata tertib yang telah ditentukan panitia. “Kami tidak akan memberikan toleransi kepada peserta yang melanggar tata tertib, seperti tidak membawa KTP dan nomor ujian, datang terlambat, menggunakan celana jeans, baju kaos serta mengenakan sandal. Kami tidak menerima alasan apapun, kalau ada peserta yang melanggar maka tidak diperkenankan mengikuti tes,” tegas Tarmawi. Terkait monitor untuk penayangan nilai peserta tes, pihak panitia pelaksana daerah telah menyediakan 2 monitor dengan layar yang cukup besar yang ditempatkan di sisi kanan dan kiri ruang tunggu gedung LPTK Unib dimana tempat tes berlangsung. “Posisi layar monitor akan kita pasang tepat di depan tenda di luar gedung. Jadi pihak keluarga peserta bisa melihat langsung hasil yang diraih oleh peserta tes. Monitor yang kita siapkan diluar akan terus update, sehingga selama peserta melaksanakan tes dan mengisi jawaban soal dengan sistem CAT, nilainya sudah bisa dilihat dari monitor di luar gedung,” tutupnya.(400)
Panselnas Uji Coba Peralatan Tes
Jumat 17-10-2014,09:16 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :