30 Persen Guru Tidak Ikuti Pelatihan K13

Kamis 16-10-2014,20:10 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TAIS, BE-  Guna peningkatan mutu pendidikan, Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Seluma, mengusulkan anggaran pelatihan untuk guru. Usulan itu dilakukan melalui APBD murni maupun APBD Perubahan ditahun 2014. Hanya saja usulan tersebut  idak diakomodasi oleh DPRD Seluma. Imbasnya, sekitar 700 orang guru di Kabupaten Seluma tidak mendapatkan pelatihan kurikulum 2013 (K13).  “Pelatihan K13 bagi guru tidak dilakukan karena tidak ada anggaran,\" kata Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Seluma, Muksir Ibrahim SPd melalui Kasi Kurikulum dan Kesiswaan, Zezman Bejuri Spd kepada Bengkulu Ekspress (BE). Kendati demikian, tahun 2015 mendatang Dikbud kembali mengusulkan anggaran untuk pelatihan K13 sebesar Rp 350 juta untuk 700 guru. Rinciannya guru SD berjumlah 500 orang dan 200 guru dari SMP. Pelatihan itu bertujuan seluruh guru bisa menerapkan K13 di sekolahnya. Sebagaimana diketahui  buku penunjang kurikulum terbaru tersebut telah sampai, dan telah disebarkan keseluruh sekolah baik itu, SD, SMP maupun SMA/SMK. “Buku Kurikulum 2013 telah disebarkan, dan sebagian lagi akan datang dalam waktu dekat,” ujarnya. Disampaiakan, pelatihan kurikulum K13 ini tidak hanya diperuntukan bagi guru PNS saja. Guru yang maasih berstatus kontrak dan honor, bisa untuk mengikuti K 13 ini. Hanya saja, persyaratannya mereka yang telah mengajar lebih dari satu tahun. “Seluruh guru bisa berpartisipasi untuk pelatihan K13 ini. Pelatihan dilakukan oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan(LPMP) Provinsi Bengkulu,” sampai Zesman. (333)

Tags :
Kategori :

Terkait