RIMBO PENGADANG, BE - Lahan tidur yang berada di Kecamatan Rimbo Pengadang pada Minggu (12/10) kemarin terbakar. Kebakaran lahan tersebut diduga akibat adanya puntung rokok yang dibuang pengendara yang melintas dari arah Curup- Muara Aman maupun sebaliknya. Kondisi rumput ilalang yang kering akibat tidak adanya hujan sejak seminggu terakhir ini mengakibatkan rumput tersebut muda terbakar dan dengan cepat menyebar hingga membakar lahan sekitar 3 hektar.
Dijelaskan Camat Rimbo Pengadang, Panderpin kepada BE, kejadian terbakarnya lahan tidur tersebut sudah 3 kali terjadi. Bahkan kebakaran tersebut nyaris membakar kebun Jeruk Gerga kebanggaan masyarakat Lebong. Jika hal tersebut tidak cepat dipadamkan oleh tim Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) Kecamatan Rimbo Pengadang.
\"Kemungkinan api berasal dari pengendara yang membuang puntung rokok ke semak pinggir jalan. Apalagi kondisi rumput yang sangat kering membuat rumput cepat terbakar,\" jelas Panderpin.
Selain itu, Amran salah satu petugas Pemdam mengatakan setelah mendapatkan laporan dari warga langsung menuju lokasi lahan yang terbakar tersebut. Satu unit mobil pemadam kebakaran langsung diterjunkan untuk memadamkan api yang mulai meluas. Petugas PBK sempat kewalahan memadamkan api yang dengan cepat merambat ke areal lahan yang lainnya.
\"Selang kami ini cukup pendek, jadi sulit kadang kami mau memadamkan api. Ya kalau bisa Kantor Satpol PP dan PBK Lebong bisa menambah jumlah armada PBK dan selang pemadam yang panjang,\" kata Amran sambil menyemprotkan air ke lokasi kebakaran.
Kemudian, Kepala Desa Tik Kuto, Nasril Yani pun mengatakan hal serupa, bahkan sekitar satu minggu yang lalu juga terjadi kebakaran lahan di Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang. Bahkan kejadian kebakaran lahan yang terjadi malam hari sempat membuat warga panik karena lokasi yang cukup dekat dengan pemukiman warga.
\"Kemarin, juga di Desa kami juga terjadi kebakaran lahan sawit warga, asal api kita tidak tahu. Untung ada pemadam kebakaran, kalau tidak satu masjid bisa terbakar,\" ucap Nasril.(777)