PAD Distan Terendah

Kamis 09-10-2014,14:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI,BE - Sesuai jadwal yang telah ditentukan, Rabu (8/10) kemarin, Pemda Kabupaten (Pemkab) Lebong menggelar rapat evaluasi realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta realisasi pajak dan retribusi. Rapat ini belangsung di ruang rapat kantor Bupati Lebong, dihadiri langsung oleh Bupati Lebog H Rosjonsyah SIP MSi, Sekertaris Daerah Mirwan Efendi SE MSi, serta unsur FKPD (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah). Dari evaluasi tersebut diketahui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) menduduki posisi terendah, dengan realisasi hanya 1,25 persen. Sedangkan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) menduduki rengking pertama dengan realisasi 99,94 persen. \'\'Selain menyampaikan hasil realisasi, SKPD terkait juga menyampaikan kendala yang dialami. Seperti contohnya Dinas Pertanian mengaku jika hasil panen sebanyak 2,5 ton saat ini belum dapat dijual sehingga belum menghasilkan PAD yang optimal,\" jelas Kepala Dinas DPPKAD Lebong, Mahmud Siam SP MM melalui Kabid Pendapatan dan Bagi Hasil Syarifudin SSos MSi. Dijelaskan Syarifudin, dari 13 SKPD pemungut PAD per September 2014, DPPKAD menduduki rangking pertama dengan realisasi 99,94 persen, selanjutnya diikuti Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) dengan realisasi 88,41 persen. Diposisi tiga Dinas PErtambangan dan ESDM dengan 73,63 persen, dikuti Kantor penghubung 49,20 persen. Selanjutnya RSUD 33,07 persen, Dinas Kesehatan 25,08 persen, Dinas PU 10,95 persen, Disparbudhub 10,84 persen, Bagian Umum dan Perlengkapan 10,75 persen, Dinas Peternakan dan Perikanan 9,32 persen, BLHKP 6,65 persen, Dinas Dukcapil 6,03 persen dan DPKP 1,25 persen. Sementara untuk realisasi PBB, Lebong Atas 100 persen, Lebong Sakti 73,57 persen, Pinang Belapis 53,79 persen, Lebong Utara 50,34 persen, Rimbo Pengadang 24,57 persen, Kecamatan Topos 24,76 persen, Kecamatan Bingin Kuning 19,29 persen, Kecamatan Pelabai 16,38 persen, Kecamatan Uram Jaya 12,05 persen, Kecamatan Lebong Tengah 8,22 persen, Kecamatan Amen 6,74 persen dan Kecamatan Lebong Selatan 4,63 persen. Sesuai dengan janji sebelumnya, penagih PBB terbaik mendapatkan reward berupa jalan-jalan ke Bogor, Jawa Barat. Reward ini diberikan pada bulan bhakti PBB tahun 2014 yang jatuh pada November 2014 mendatang. \"Reward ini kita lihat dari angka realisasinya. Nantinya penagih PBB terbaik yang terdiri dari 1 camat dan 3 Kades/lurah berhak untuk mendapatkan reward tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk memotivasi para camat dan kades/lurah dimasing-masing wilayah agar memaksimalkan pemungutan PBB yang ada di wilayah mereka masing-masing,\" kata Syarif. Menanggapi hasil eveluasi realisasi PAD dan PBB kemarin, Sekertaris Daerah Mirwan Efendi SE MSi yang juga merupakan ketua Tim Anggran Pendapatan Daerah (TAPD) mengatakan akan menyesuaikan anggaran di 13 SKPD pemungut tersebut dengan persentasi realisasi PAD yang didapat. \"Tidak kita potong, namun akan kita sesuaikan dengan keseriusan SKPD selaku penanggung jawab. Artinya setiap SKPD jangan hanya bisa membelanjakan anggaran namun juga harus memperhatikan pendapatan,\" ucap Mirwan yang ditemui diruang kerjanya kemarin.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait