Olimpiade Bugil ala San Francisco

Rabu 08-10-2014,11:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

ASIAN Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, boleh berakhir. Tapi, gelanggang ’’olahraga’’ ala San Francisco, Amerika Serikat, ini tetap bisa mencuri perhatian. Simak saja namanya, Nude Olympics alias Olimpiade Bugil. Acara tahunan tersebut diadakan di Baker Beach Sabtu waktu setempat (4/5). Sesuai namanya, para atletnya pasti memakai kostum kulit. Kulit asli. Kulit mereka sendiri! Jadi, jangan bayangkan perusahaan apparel (pakaian) ternama akan menempelkan logo mereka pada kostum para atlet yang sedang berlaga di olimpiade itu. Sebagaimana olimpiade asli, kontestan perhelatan tersebut datang dari berbagai negara. Mulai dari Singapura, Myanmar, India, Filipina, sampai Malaysia. Tentu yang berlaga bukan atlet sungguhan. Mereka adalah para naturist, orang-orang yang menganut gaya hidup tanpa busana dalam berbagai kesempatan. Sepanjang akhir pekan kemarin, kaum bugil itu terjun dalam aneka lomba. Mulai gulat sumo, lempar lembing, jalan kepiting (ke samping) 50 meter, tarik tambang, hingga voli pantai. Tentu banyak yang menonton ketimbang atlet yang berlaga. ’’Ini upaya kami menyuarakan hak kami. Terutama mendukung para naturist Malaysia yang dikriminalisasi,’’ seru Gypsy Taub, salah seorang panitia penyelenggara olimpiade tersebut. Memang, pada Agustus, sejumlah naturist Malaysia berupaya membikin Olimpiade Bugil. Tapi, mereka ditangkap aparat, dipenjara 30 hari, dan didenda. ’’Juru dokumentasi bahkan dipenjara enam bulan karena dituduh memiliki dan menyebarkan pornografi,’’ kata Gypsy. Gaya hidup nyeleneh itu memang kontroversial dan melanggar etika moral umum. Di sini, kalau ada orang bugil di jalan, bisa-bisa tidak hanya masuk penjara, melainkan juga dicemplungkan ke rumah sakit jiwa... (AFP/United Press International/c6/dos)

Tags :
Kategori :

Terkait