TUBEI,BE - Dengan maksimalnya pembangunan masjid Agung Kabupaten Lebong saat ini, dipastikan jika masjid yang menjadi bangunan termegah se - Provinsi Bengkulu tersebut sudah bisa digunakan ditahun 2015 mendatang. Saat ini progres pembangunan masjid Agung tersebut telah mencapai 85 persen.
Dijelaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lebong Ir Eddy Ramlan MT dari hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya realisasi kegiatan Masjid Agung yang tahun ini dianggarkan senilai Rp 11 miliar lebih tersebut sudah mencapai 85 persen.
\"Untuk pembangunan saat ini sudah mencapai 85 persen, tinggal lagi melakukan finishing bangunan masjid tersebut. Hanya saja penyelesaian menara tunggal yang tingginya mencapai 45 meter masih membutuhkan waktu,\" jelasnya.
Namun demikian, Dinas PU belum bisa memastikan apakah pekerjaan tersebut bisa dikerjakan selesai tepat waktu atau tidak. Hal ini dikarenakan adanya keterlambatan kedatangan material batu granit yang langsung di impor dari Tiongkok. Pasalnya sampai saat ini jumlah batu granit yang di impor dari negeri tirai bambu ini masih mengalami kekurangan 6.000 keping dan yang sudah tiba baru 3000 keping, sehingga masih mengalami kekurangan 3000 keping lagi.
\"Seandainya nanti rekanan mengajukan adendum penambahan waktu kontrak, diperkirakan tidak akan lebih dari 30 hari kalender. Kontraktor atau rekanan memang memiliki hak 50 hari kalender untuk penambahan waktu kerja jika diperlukan. Dengan tetap dikenai kewajiban denda permil jika tetjadi keterlambatan atau tidak sesuai dengan kontrak kerja mereka. Tapi harapan kita, rekanan bisa memaksimalkan waktu yang tersisa, bisa tuntas sesuai kontrak. Kontrak akan berakhir per 17 Oktober 2014 mendatang,\" pungkas Eddy.(777)