Petani Kopi Dirampok, Istri Nyaris Diperkosa

CURUP, BE - Aksi Prampokan di Kabupaten Rejang Lebong semakin meluas. Bila selama ini aksi perampokan kerap terjadi di Kawasan Lembak, maka kali ini aksi perampokan terjadi di perbatasan dengan Kabupaten Lebong. Korban perampokan itu adalah pasangan suami istri, Prayetno (27) dan Endang Herawati (31). Perampokan tersebut terjadi di pondok kebun mereka di Desa Pal VIII, Desa Air Bening, Bermani Ulu Raya (BUR). Perampokan yang diduga dilakukan lebih dari 5 orang dengan menggunakan penutup muka tersebut, terjadi sekira pukul 21.00 WIB Kamis (2/9). Selain menjarah barang-barang korban, para pelaku juga menganiaya Prayetno menggunakan sebatang kayu dan nyaris memperkosa istrinya, Endang. Aksi perampokan itu awalnya diketahui korban dan istrinya yang baru pulang menjual hasil panen kopi. Saat tiba di pondok mereka yang berada di tengah-tengah kebun kopi tersebut, mereka melihat para pelaku sudah di dalam pondok. Mengetahui korban pulang, pelaku langsung mendatangi korban yang masih berada di halaman pondok. Pelaku kemudian mengancam keduanya menggunakan senjata tajam. Bersamaan dengan itu, salah seorang pelaku langsung memukul korban menggunakan sebatang kayu hingga korban tersungkur ke tanah. Melihat kejadian tersebut, istri korban berusaha kabur, namun berhasil dikejar dan dibawa lagi ke halaman pondok. Setelah itu, kedua korban diikat para pelaku dengan menggunakan tali jemuran di tiang pondok. Sementara para pelaku leluasa menjarah barang korban. Akibat kejadian tersebut kedua korban kehilangan perhiasan 4 gram emas berbentuk cincin, 5 gram emas berbentuk kalung, 1 unit motor jenis Honda Revo, 2 unit HP, serta uang tunai hasil penjualan kopi Rp 3,8 juta yang dipegang oleh istri korban. Selain merampok dan menganiaya korban, para pelaku nyaris memperkosa istri korban, namun niat tersebut batal dilakukan meskipun pakaian istri korban telah dilucuti dari badannya. Setelah menjalankan aksinya kemudian para pelaku kabur menghilang di tengah kebun kopi. Kapolres Rejang Lebong, AKBP Edi Suroso melalui Kapolres BUR, Ipda Suandi SH, menjelaskan, setelah istri korban berhasil membuka ikatan di tangannya , ia langsung berlari meminta pertolongan warga. \"Kondisi kediaman kedua korban yang berada di tengah perkebunan kopi membuat korban sempat kesulitan meminta tolong,\" ujar Suandi. Setelah mendapat pertolongan dari warga, Prayetno dibawa warga ke Puskemas karena mengalami luka memar akibat dihantam pelaku menggunakan sebatang kayu tersebut. Lalu Jumat pagi kemarin, korban dibawa ke RSUD Curup. Sementara poklisi aparat kepolisian langsung menuju tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP dan memasang garis polisi. \"Selain melakukan olah TKP kita juga mengamankan sebatang kayu yang diduga digunakan para pelaku untuk memukul korban. Sementara itu saat ini petugas kita sedang memburu para pelaku,\" jelas Suandi.(251)