Kena Blacklist, 50 SMA Tak Bisa Daftar SNMPTN

Senin 24-12-2012,21:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

JAKARTA - Panitia seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) tidak mau berkompromi dengan 50 SMA yang terbukti curang pada seleksi 2012. Sekolah-sekolah tersebut benar-benar tidak bisa mendaftarkan siswa mereka pada SNM PTN 2013.
Sekretaris Umum (Sekum) SNM PTN 2013 Rochmat Wabah mengatakan, sekolah-sekolah yang di-blacklist itu baru boleh ikut SNM PTN pada 2014. \"Blacklist memang dijatuhkan saat SNM PTN 2012, tetapi sanksinya berlaku pada SNM PTN 2013,\" ujarnya, Minggu (23/12). Sebagai gantinya, para siswa yang kini duduk di kelas XII bisa masuk PTN lewat ujian tulis dan ujian mandiri. Di Jogjakarta, ada dua SMA yang masuk daftar hitam. Kota yang paling banyak mem-blacklist sekolah adalah Malang. Universitas Brawijaya mem-blacklist 48 SMA pada SNM PTN 2012. Sekolah-sekolah itu kini tak bisa meng-entry data siswa kelas XII di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) SNM PTN 2013. \"Biar saja kepala sekolah menganggap para rektor PTN dan panitia SNM PTN kejam. Aturan tetap harus ditegakkan. Kami sudah memberi mereka kepercayaan, tetapi diingkari,\" tutur Rochmat. Dia menambahkan, jika tidak ada sanksi tegas, budaya curang dalam bentuk mengatrol nilai rapor siswa terus berlangsung. Bagaimana dengan SNM PTN 2013? Rochmat mengatakan, potensi sekolah yang mengatrol nilai rapor tetap ada. \"Silakan jika ada yang mencoba curang. Jika ketahuan curang, yang rugi adalah siswa dan sekolah bersangkutan,\" tuturnya. Pria yang juga rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu juga mempersilakan jika ada orang tua siswa yang protes. \"Namun, protesnya harus ditujukan ke sekolah, bukan kami. Sebab, yang curang kan sekolah,\" tegasnya. Selain menghadapi ancaman sekolah curang, panitia menemukan masalah baru. Yakni, banyak sekolah yang belum memiliki nomor pokok sekolah nasional (NPSN) dan nomor induk siswa nasional (NISN). Padahal, keduanya menjadi syarat utama bagi sekolah untuk memasukkan data di PDSS SNM PTN 2013. Rochmat mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) masih mencari solusinya. Sebab, merekalah yang berwenang menerbitkan NPSN dan NISN. Untuk mengurus penerbitan nomor itu, diperlukan waktu cukup lama. Panitia SNM PTN 2013 khawatir, sekolah bersangkutan akan tertinggal jika menunggu nomor terbit. \"Akan kami cari kesepakatan. Intinya, sekolah-sekolah tanpa NPSN dan NISN tetap bisa ikut SNM PTN 2013,\" jelas Rochmat. Cara yang paling mudah adalah sekolah yang tahun ini siswanya sudah mengikuti ujian nasional (unas) boleh meng-entry data di PDSS SNM PTN 2013. Termasuk, sekolah yang belum memiliki NPSN dan NISN. Berdasar data di Kemendikbud, yang masuk di data NPSN baru 217.406 sekolah. Jumlah itu khusus untuk pendidikan dasar dan menengah di lingkungan Kemendikbud serta Kementerian Agama (Kemenag). (wan/c8/nw)
Tags :
Kategori :

Terkait