BENGKULU, BE - Ini informasi penting bagi para pencari kerja terutama yang telah mendaftar online ke Kementerian Pendidikan, khususnya di Universitas Bengkulu (Unib). Pasalnya pelaksanaan ujian Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang semula dijadwalkan Senin hari ini (29/9), ditunda pelaksanaanya pada Selasa, tanggal 7 Oktober 2014 mendatang.
Informasi penundaan pelaksaan ujian TKD ini disampaikan Kepala Bagian Kepegawaian Unib, Drs Jalaludin saat dihubungi BE via Ponsel, kemarin. \"Informasi terbaru dari Kemendikbud, pelaksanaan tes ditunda hingga 7 Oktober,\" ujar Jalaludin.
Penundaan itu kata Jalaludin, dikarenakan belum seluruhnya peserta yang telah mendaftar dan telah mengambil pasword, melakukan log-in kembali ke Kemendikbud. Sehingga panitia seleksi nasional (Panselnas) belum bisa merilis jumlah peserta dan nama-namanya, ke masing-masing perguruan tinggi, sebagai tempat penyelenggara ujian kompetensi.
\"Data antara Panselnas dengan Kemendikbud, belum cocok, sehingga peserta yang telah mengambil pasword diberikan kesempatan untuk me-log-in ulang hingga tanggal 4 Oktober mendatang. Data itu kemudian akan diolah dan dikirim ke PTN masing-masing daerah untuk dijadikan bahan pelaksanaan TKD,\" tukasnya.
Pemprov Pertengahan Oktober
Sementara tes CPNS untuk di Pemerintah Provinsi Bengkulu, dirancang pada pertengahan Oktober mendatang. Jadwal tersebut diasumsikan bila Panitia CPNS Daerah dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu menyampai data peserta CPNS yang sudah mengambil nomor tes diserahkan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) pada awal minggu ini. Hal ini disampaikan Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Standarisasi dan Prosedur BKN, Drs Forman Simatupang saat dihubungi BE via telepon selularnya, kemarin sore.
\"Paling lambat satu hingga dua minggu setelah panitia daerah menyerahkan data, baru jadwal tes ditetapkan. Artinya jika Panitia BKD Provinsi Bengkulu menyerahkan data peserta CPNS itu awal bulan Oktober, bisa-bisa jadwal tesnya pertengahan Oktober,\" kata Forman.
Ia juga menyarankan agar Panitia Daerah tidak terlalu lama menyerahkan data peserta tes tersebut, karena semakin lama penyerahannya maka semakin lama pula jadwal tes ditetapkan.
\"Semestinya panitia di Provinsi Bengkulu langsung menyerahkan data peserta itu ketika pengambilan nomor tes sudah dilaksanakan, nanti untuk kabupaten-kabupaten lainnya bisa menyusul,\" ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Karir BKD Provinsi Bengkulu, Drs H Tarmawi MPd mengakui pihaknya memang belum menyerahkan data peserta CPNS Pemprov ke KemenPAN, karena masih menunggu data dari 5 kabupaten yang bergabung dengan pemprov untuk menggelar tes di Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Bengkulu (Unib).
\"Kemungkinan dalam waktu 2 atau 3 hari ini kita baru menyerahkan data peserta tes CPNS ini ke KemenPAN bersamaan dengan lima kabupaten yang bergabung dengan kita,\" ungkapnya.
Kelima kabupaten tersebut adalah Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Seluma dan Kaur. Sedangkan Bengkulu Selatan tidak bisa ditunggu karena mereka belum melakukan proses perekrutan, bahkan rincian formasinya pun belum turun dari Kemenpan.
\"Dalam waktu dekat ini lima kabupaten tersebut menyelesaikan proses pengambilan nomor tes, setelah itu baru kita sampaikan secara bersama-sama data itu ke Kemenpan,\" ujarnya.
Menurut Tarmawi, kebijakan tersebut dilakukan pihaknya agar BKN menentukan jadwal tes nanti secara berurutan yang diawali dari Pemerintah Provinsi Bengkulu dan dilanjutkan dengan kabupaten lainnya. Jika data tidak dimasukkan secara bersamaan, dikhawatirkan jadwal tes yang diberipun terdapat celah antara pemerintah kabupaten yang satu dengan kabupaten lainnya.
\"Kita mengharapkan pelaksaan tes dilakukan berurutan tanpa putus, misalnya 6 hari untuk Pemprov, setelah itu langsung dilanjutkan oleh kabupaten-kabupaten hingga selesai,\" harapnya. (247/400)