Untuk menciptakan pendidikan yang berkarakter sekaligus memiliki kearifan lokal, program P4 (Pedoman Pendidikan Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) semasa Orde baru, rencananya kembali diterapkan. Karena P4 itu diyakini dapat menciptakan pendidikan berkarakter berlandaskan nilai-nilai pancasila. Namun demikian, rencana itu sulit direalisasikan. Karena para guru menuntut pelatihan ulang soal P4 itu.
\"Ya kalau mau dilaksanakan harus ada pelatihan lagi buat guru, agar bisa mengajar anak. Dari gurunya sendiri belum siap, jadinya sulit dilaksanakan. Kami sudah rembuk daerah se- provinsi jika tidak direalisasikan, dikembalikan ke daerah,\" kata Kabid Dikdas, Sugeng Prayitno, SIP, MH.
Dikatakannya, P4 itu yang terccantum dalam usulan kurikulum 2013, yang tengah dbicarakan. Ide itu ukurannya ada di Jakarta dan Pulau Jawa, yang sudah siap melaksanakan perubahan. \"Kami hanya ikut saja. Kalau pusat sudah menentukan kami ikut, tapi kami nggak jamin hasilnya baik (kalau tidak ada pelatihan),\"tandasnya. (122)