JAKARTA - Peneliti sosial media dari Vcomm Arif Hidayat mengatakan Hastag #ShameOnYouSBY yang merespon sikap Presiden SBY terhadap hasil paripurna DPR RI yang melaksanakan Pilkada melalui pemilihan DPRD menjadi trending topik dunia dijagat twitter yang dikicau sejak Jum\'at (26/9) sudah menembus angka 253,079 tweets. Menurutnya, hastag #ShameOnYouSBY yang bisa menandingi kata \"Jokowi\".
Pada masa kampanye Pilpres kata Jokowi rata-rata ditweets 200ribu sampai 250ribu, dan titik tertinggi saat dilaksanakan debat bisa mencapai 700ribu-900ribu dalam sehari.
\"Pada Sabtu sekitar pukul 17.28 wib jumlah tweets nitizen sudah mencapai 253,079,\" kata Arif dalam keterangan persnya kepada JPNN.com, Minggu (28/9).
Menurut Arif, respon lainnya yang di tunjukan nitizen terkait dengan pernyataan SBY terkait UU Pilkda yang sempat menjadi trending topik dunia yakni hastag #Dari_DPRD_Oleh_DPRD_Dan_Untuk_DPRD, #RIPDemokrasi, DPRD, Indonesia, UU Pilkada, Rakyat.
\"Yang bertahan dan bertengger dibagian atas tetap hastag #ShameOnYouSBY,\" terang Arif.
Dari penelusuran Vcomm, hastag #ShameOnYouSBY pertama kali ditweets pada Jum\'at (26/9) pukul 2:44 AM oleh akun Gloria Fransisca @titagloria dengan kicauan: \"Gila ya, mau turun bikin sensasi, mau jabat bikin sensasi, SBY itu haus popularitas banget deh, geli #ShameOnYouSBY\".
Hastag #ShameOnYouSBY cepat menjadi trending topik dunia dan masih bertahan disebabkan para selebritis yang mempunyai follower ratusan ribu hingga jutaan follower juga ikut berkicau menggunakan hastag #ShameOnYouSBY.
\"Mereka diantaranya Pandji Pragiwaksono @pandji, Glenn fredly @glennfredly, Joko Anwar @jokoanwar, Dewi \'Dee\' Lestari @deelestari,\" beber Arif.
Menurut Arif, sejak berakhirnya masa kampanye Pilres pada bulan Juli 2014, trending topik dunia terkait isue lokal Indonesia relatif lebih kecil dan tidak setinggi hastag #ShameOnYouSBY. (awa/jpnn)