BENGKULU, BE - Enam kabupaten final bergabung dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam melaksanakan tes CPNS tahun 2014 ini yang akan diselenggarakan di gedung Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Universitas Bengkulu (Unib). Keenam kabupaten itu adalah Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Kaur, Seluma dan Lebong.
Sedangkan 3 kabupaten lainnya, yakni Bengkulu Tengah, Kepahiang dan Rejang Lebong memilih tidak bergabung dengan Pemprov dan akan mencari tempat tes sendiri. Hal ini disampaikan Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi BSc SSos, kemarin.
\"Sudah final ada 6 kabupaten yang akan bergabung dengan provinsi untuk melaksanakan tes CPNS yang akan digelar di Universitas Bengkulu,\" kata Tarmizi.
Sedangkan untuk kabupaten Bengkulu Selatan, Tarmizi belum dapat memastikannya karena hingga saat ini belum membuka pendaftaran, namun kemungkinan akan bergabung dengan Pemprov, namun akan mendapatkan giliran terakhir setelah semua kabupaten selesai.
\"Kita tidak mengarus kabupaten-kabupaten bergabung dengan pemprov, jika ingin bergabung silahkan, kalau tidak juga tidak masalah karena ini tidak ada regulasinya dari Kemenpan maupun dari BKN,\" terang Tarmizi.
Mengingat 6 kabupaten tersebut masih dalam proses pengambilan nomor, dan belum menyerahkan data pesertanya ke BKN, maka jadwal pelaksanaan tes pun belum bisa ditentukan. Karena pihak BKN menunggu semua data dari kabupaten tersebut masuk, baru menetapkan jadwalnya dengan sistem berurutan.
\"Mekanismenya adalah provinsi dan enam kabupaten itu menyerahkan data pesertanya ke BKN. Hal itu untuk mengetahui jumlah peserta secara keseluruhannya agar bisa menentukan berapa hari yang dibutuhkan untuk pelaksaan tes,\" ujarnya.
Dijelaskannya, tes nanti sistem berurutan, yakni pertama giliran provinsi sekitar 6 hari, setelah itu akan diikuti oleh kabupaten-kabupaten lainnya hingga selesai.
\"Untuk jadwal hingga saat ini belum ada kejelasannya, karena masih ada kabupaten yang belum menyampaikan datanya ke BKN. Kita harap minggu depan semua kabupaten sudah menyampaikan datanya, sehingga jadwal segera ditetapkan,\" tukasnya.
Sementara itu, Kasubbid Standarisasi dan Prosedur BKN, Drs Forman Simatupang saat dihubungi via telepon selularnya kemarin mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu data peserta dari keenam kabupaten tersebut. Jika sudah masuk, maka pihaknya segera mengeluarkan jadwal tes untuk Provinsi Bengkulu berikut keenam kabupaten yang bergabung dengan pemprov.
\"Jadwal ini tergantung data yang masuk, jika data peserta cepat disampaikan, maka cepat pula kami menetapkan jadwalnya,\" aku Forman.
Namun demikian, ia memprediksikan kemungkinan tes CPNS di Bengkulu akan digelar paling cepat awal Oktober mendatang. Sedangkan untuk kabupaten Bengkuu Tengah, Kepahiang dan Rejang Lebong akan dilaksanakan setelah semua kabupaten lainnya selesai.
\"Sistem tesnya tidak bisa bersamaan, karena personil kami yang ditugaskan di Bengkulu hanya 2 orang,\" imbuhnya.
29 September
Di bagian lain, seiring telah ditutupnya masa pendaftaran calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) di Universitas Bengkulu (Unib), diketahui 83 pendaftar akan bersaing memperebutkan 23 formasi yang dibuka, rincianya 23 formasi pendidik dan 6 formasi tenaga kependidikan. Tes CPNS itu dijadwalkan akan berlangsung 29 September mendatang, dengan menggunakan sistem computer asissted tes (CAT) dan secara online.
Kepala Bidang Kepegawaian, Drs Jalaludin saat dikonfirmasi mengatakan, jumlah peserta yang telah mendaftar hanya 83 peserta. Jumlah ini diprediksi hanya akan membutuhkan waktu selama satu hari pelaksanaan tes kompetensi dasar (TKD) yang akan dipusatkan di LPTIK Unib.
Pun begitu, pihak Unib masih menunggu klarifikasi dari panselnas terkait jumlah peserta yang akan mengikuti tes CPNS di Unib. Pasalnya pelaksanaan tes CPNS tersebut ditentukan pelamar. \" Di Sumatera ada sedikitnya 65 tempat uji kompetensi (TUK) yang akan digelar, dan semua pelamar online bisa menentukan sendiri dimana mereka ikut TKD. Untuk 83 pelamar berkemungkinan akan mengikuti tes ditempat mereka berada, \" kata Jalaludin seraya menuturkan khusus di Provinsi Bengkulu tes CPNS kemendikbud, TUK nya hanya akan dilakukan di Unib.
Menjawab asal pelamar yang telah mendaftar ke Unib, Jalaludin mengaku belum mengetahui. Namun diprediksi para pelamar tersebut adalah peserta dari luar Bengkulu, melihat alumni lulusan di Unib masih sangat sedikit. Namun darimana saja asal daerah peserta tersebut masih menunggu dari pusat.
Diterangkanya, dari puluhan peserta tersebut, panitia tes CPNS Unib belum menerima nama-nama para peserta, dikarenakan pendaftaran langsung ke panselnas. Selain itu data tersebut hingga saat ini belum dikeluarkan oleh panselnas, begitu juga dengan peserta yang akan mengikuti tes di Unib. \"Kita masih menunggu pengumuman pelamar tes CPNS di Unib,\" jelasnya.
Unib, beber Jalaludin sangat membutuhkan data tersebut untuk mempersiapkan, ruang, daftar hadir, dan lainnya. Sebab, tanpa data itu pihaknya belum bisa membuat nomor, absen serta melihat jumlah peserta yang akan bergabung dalam TUK di Unib. \"Persiapan demi persiapan terus dilakukan termasuk lokasi pelaksanaan tes CPNS khusus TKD itu akan dipusatkan di LPTIK,\" tambah dia.
Mengenai soal CAT, Jalaludin menyerahkan sepenuhnya kepada tehnis LPTIK. Namun seperti tahun sebelumnya, soal akan langsung melalui server secara online melalui server dari Kemendikbud, saat pelaksanaan langsung online.
Sementara itu Kepala LPTIK, Drs Asahar Johart Msi belum lama ini menegaskan, pelaksanaan sistem CAT unib berbeda dengan pelaksanaan CAT pemerintah daerah. Soal-soal khusus CPNS Unib akan langsung online, dimana server soal langsung dari Panselnas Kemendikbud. Berapa jumlahnya Asahar tidak mengetahuinya. \" Tes dosen akan berlangsung online. Peralatan semuanya sudah siap, Unib tinggal menunggu kepastian jadwal pelaksanaan tes mendatang,\" pungkasnya. (247/400)