Pemerintah Tetapkan Idul Adha, 5 Oktober

Kamis 25-09-2014,12:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Sidang Isbat dilakukan secara tertutup.  Usai sidang, ditetapkan 1 Zulhijjah atau Idul Adha ditetapkan jatuh pada tanggal 26 September 2014. Artinya, Idul Adha atau 10 Zulhijjah tanggal 5 Oktober 2014. Keputusan sidang Isbat disampaikan Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar di Kantor Kemenag, Jl Mh Thamrin, Jakarta Pusat, tadi malam (24/9).  Saat membacakan keputusan sidang isbat, Wamenag didampingi oleh sejumlah pejabat Kemenag dan pimpinan ormas. Adapun Muhammadiyah hadir juga dalam sidang isbat tersebut. Namun, Ketua Umum Muhammadiyah yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin tidak hadir dalam sidang isbat tersebut. Dengan keputusan ini maka Idul Adha dirayakan secara tidak bersamaan antara pemerintah dan Muhammadiyah berbeda. Sebelumnya, Muhammadiyah telah menetapkan 10 Zulhijjah jatuh pada Sabtu tanggal 4 Oktober 2014. Bengkulu Tak Dapat Melihat Hilal Sementara Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, sore kemarin (24/9) bertempat di Hotel Horizon melakukan kegiatan melihat rukyatul hilal pukul 18:06:55 WIB hingga 18:09:51 WIB. Turut hadir dalam kegiatan ini, H. Mulya Hudori, MPd Plh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H Intihan SAg MH Kabid Urais dan Binsar Kemenag Bengkulu, Drs. Zulkarnain S dari NU, H Rahmat Hidayat PW Muhammadiyah Bengkulu. Setelah beberapa orang mencoba melihat hilal menggunakan teropong Astronomi, hasilnya tak satupun yang berhasil melihat hilal.  Hal ini disebabkan awan yang tebal, dan tinggi hilal kurang dari satu derajat. \"Hasil yang kita lihat, telah kami laporkan ke pusat,\" kata Mulya Hudori. (927)

Tags :
Kategori :

Terkait