Peserta Tes CPNS Diawasi CCTV

Rabu 24-09-2014,10:41 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu bersungguh-sungguh tidak ada kecurangan dalam perekrutan CPNS di lingkungan Pemprov. Bahkan untuk menghindari kecurangan, Pemprov meminta pihak Universitas Bengkulu memasang CCTV dalam ruangan tes. Tidak hanya itu, server yang berisi bank soal pun ikut diawasi CCTV. Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Tarmizi BSc SSos mengatakan langkah tersebut merupakan untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa tes CPNS yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Bengkulu benar-benar bersih dan bebas dari kecurangan. \"Selain dipantau dengan menggunakan CCTV, pengawas dari berbagai elemen pun juga akan turun ikut mengawasi, seperti dari BPKP Bengkulu, pihak kepolisian, BKN dan inspektorat daerah Provinsi Bengkulu,\" katanya. Ia juga menepis adanya anggapan masyarakat, bahwa panitia daerah bisa bermain dengan Kemenpan dengan cara memasukkan nama-nama yang akan lulus ke dalam server, sehingga saat tes usai dilaksanakan nama pesanan tersebut langsung mendapatkan nilai tertinggi dan lulus. Menurut Tarmizi, itu sama sekali tidak benar, karena sebelum bank soal dimasukkan ke server, servers terlebih dahulu di sterilkan. Dan saat memasukkan bank soal mendapat pengawasan ketat dari berbagai lembaga negara, seperti KPK, Kemenpan dan BKN. Tidak hanya sampai disitu, setelah soal dimasukkan, maka server tersebut dikunci oleh tim dari Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). \"Kalau server itu tercecer dijalan, maka tidak ada orang yang bisa membuka, kecuali petugas dari Lemsaneg. Karena server itu dikunci dengan sandi dan hanya petugas dari Lemsaneg yang mengetahuinya. Dan petugas dari Lemsaneg itu sudah disumpah bahwa tidak akan menyalahi tugas dan kewenangannya,\" papar Tarmizi. Disinggung mengenai tahapan di daerah, Tarmizi mengaku paling lambat Minggu depan pihakya sudah menyerahkan semua data peserta ke Panselnas yang ada di Kemenpan. Setelah itu, baru pihak Panselnas menentukan jadwal tesnya. \"Yang jelas ada 6 kabupaten yang akan bergabung dengan provinsi dan tempat tesnya di Unib, keenam kabupaten itu adalah Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong,  Kaur, Seluma dan Lebong. Jadi jadwal baru akan ditetapkan setelah data peserta dari ke enam kabupaten itu sudah diserahkan ke pusat,\" bebernya. Sedangkan tiga kabupaten lainnya, seperti Kepahiang, Bengkulu Tengah dan Rejang Lebong akan menyelengarakan tes sendiri alias tidak bergabung dengan pemprov. \"Sebenarnya masih ada satu kabupaten lagi yang bergabung dengan provinsi, yakni Kabupaten Bengkulu Selatan. Hanya saja mereka belum membuka pendaftaran, sehingga nanti mereka nyusul saja pada bagian yang paling terakhir,\" terangnya.(400)

Tags :
Kategori :

Terkait