Warga Nilai KTP-el Asal Jadi

Senin 22-09-2014,15:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEPAHIANG, BE - Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) yang dilakukan pemerinta pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dinilai program asal jadi. Pasalnya, hingga kini disinyalir masih banyak Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga Kabupaten Kepahiang yang belum teregister dalam Administrasi Kependudukan (Adminduk) Nasional. \"Terus terang saja, saya selaku warga sangat menyayangkan hal ini. Dulunya program e-KTP ini selalu digembar-gemborkan, bahkan kita terus diingatkan untuk segera melakukan rekam data e-KTP. Tapi kalau kenyataannya seperti ini, untuk apa. Masa seperti NIK saya ini tidak teregister,\" ungkap warga Bermani Ilir, Tarmizi (30). Menurutnya, ia baru mengetahui jika NIK dirinya tidak teregister disaat akan mengikuti tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dimana NIK dirinya ditolak oleh Panselnas. \"Awalnya saya komplain masalah ini dengan BKD Kepahiang. BKD menyarankan langsung cek pada DPT Pilres, benar saja di DPT Pilpres itu ternyat NIK saya tidak terdaftar,\" sesal Tarmizi. Dikatakannya, padahal pada DPT Pilpres itukan disusun berdasarkan pengajuan pihak Dinas Dukcapil pada KPU. Besar kemungkinan tidak teregister NIK dirinya, lantaran tidak diupdate oleh Dukcapil. \"Hal sedemikian bukan saya saja yang mengalami, tetapi beberapa warga lain juga. Makanya saya menilai jika program e-KTP yang dicanangkan pusat ini abal-abal atau tidak jelas,\" tegasnya. Sementara itu, Kadis Dukcapil Kepahiang Su\'urdi SSos dikonfirmasi membantah hal tudingan warga tersebut. Menurutnya, setiap warga yang melakukan rekam data e-KTP maka lansung diupdate ke server Adminduk nasional. \"Bisa jadi pada saat pengecekan NIK sedang terjadi ganguan pada server sehingga tidak terjadi loading. Baiknya untuk mengecek teregister atau tidaknya NIK dilakukan antara pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB,\" katanya. (505)

Tags :
Kategori :

Terkait