BENGKULU, BE - Terungkapnya kasus calo CPNS Pemkab Musirawas Utara (Muratara) menjadi pelajaran sendiri khususnya bagi warga di Provinsi Bengkulu. Baik itu bagi oknum pejabat yang berniat mengkomersilkan jabatan CPNS atau juga masyarakat yang berniat melakukan penyogokan agar bisa lulus CPNS. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Joko Suprayitno ditemui BE di ruang kerjanya, kemarin. \"Imbauan untuk tidak percaya pada calo CPNS ini sudah sering kita sampaikan, karena itu semua masyarakat diminta untuk tidak mempercayai calo CPNS dan menggunakan jasa haram semacam ini,\" ungkapnya. Diakui Joko, hingga saat ini masih banyak para job seeker (pencari kerja) yang berniat memotong kompas dan membayar suap kepada oknum tertentu untuk mengurus kelulusan. Padahal, lanjutnya, baik penyuap dan dan disuap bisa diancam pidana. \"Kalau mau lulus, hendaknya gunakan kemampuan sendiri, jangan percaya calo, karena mereka (calo-red) ini semuanya pembohong,\" harap Joko. Diimbaunya juga, bagi masyarakat yang memiliki informasi tentang calo CPNS ini agar bisa melaporkan ke aparat terdekat. Polisi, lanjutnya, tidak akan pernah diam untuk menindak oknum calo yang sangat merugikan masyarakat ini. \"Sudah banyak yang sudah kita amankan bahkan sampai vonis pengadilan, semoga ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua, sehingga Indonesia bebas dari korupsi dan percaloan ini bisa kita wujudkan,\" pungkas Joko. (609)
Waspda Calo CPNS
Jumat 19-09-2014,11:50 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :