Curnak, 2 Warga Lintang Babak-belur

Rabu 17-09-2014,14:07 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENTENG, BE - Lantaran tertangkap tangan saat tengah beraksi mencuri satu ekor domba milik Ibrahim (45), warga Desa Batu Raja Kecamatan Pondok Kubang, membuat kedua pelaku pencurian hewan ternak (curnak), If (30) dan Safik (28), warga Jalan Muhajirin, Kota Bengkulu babak-belur dihajar warga setempat. Sejauh ini, kedua pelaku yang berasal dari Kabupaten Lintang Empat Lawang, Sumsel itu  sudah diamankan di Mapolsek Pondok Kelapa. Peristiwa itu, terjadi sekitar pukul 5.00 WIB, subuh kemarin di Desa Batu Raja Kecamatan Pondok Kubang. \"Pelaku tidak dapat berkutik karena lagi memeluk domba untuk diangkut ke motor,\" ujar Tamran, warga setempat. Menurut Tamran, yang merupakan saksi mata, mengungkapkan kronologis kejadian yang bermula dari, ketika dirinya tengah akan menunaikan salat Subuh. Hanya saja, dirinya mendengarkan ada suara aneh diluar rumahnya. Sehingga, dia keluar dari rumah dan melihat kedua pelaku tengah mengangkat domba ke atas sepeda motor Yamaha Jupiter MX bernopol BD 4941 CH. Kemudian, ia langsung teriak sehingga mengundang tetangga keluar dan menangkap kedua pelaku. Hanya saja, dengan sigap pelaku langsung kabur. Sehingga, terjadilah aksi kejar- kejaran antara warga dengan kedua pelaku. Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang. Warga yang kesal, langsung menghakimi kedua pelaku dan diserahkan ke Polsek Pondok Kelapa. \"Seluruh desa tetangga kami hubungi sehingga kedua pelaku dapat ditangkap,\" akunya. Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ahmad Tarmizi, SH melalui Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu Apriyani, SH ketika dikonfirmasikan membenarkan telah mengamankan kedua pelaku curnak tersebut.  Menurutnya, begitu mendapatkan laporan dari warga, pihaknya langsung terjun ke lapangan dan mengamankan pelaku. Hal itu, bertujuan agar korban tidak tewas dihajar massa. \"Saat ini, kedua pelaku masih kita periksa lebih lanjut,\"  terangnya. Sedangkan kedua pelaku mengakui jika telah menyikat domba milik korban tersebut. Ternak itu diambil dari dalam kandang. Hanya saja, ketika akan membawa domba tersebut, mereka ketahuan oleh warga dan ditangkap. Rencananya domba itu akan dijual ke kawasan Pasar Panorma kepada pedagang. Biasanya domba dijual dengan harga sekitar Rp 1 hingga Rp 2 juta. \"Uang hasil jual domba ini, kami gunakan untuk menghidupkan anak dan isteri pak,\" aku salah satu pelaku. (111)    

Tags :
Kategori :

Terkait