KOTA MANNA, BE - Para penghuni kios di Pasar Kutau yang sebelumnya disebutkan menunggak sewa kios kepada Pemda Bengkulu Selatan (BS), membantah telah menunggak membayar sewa kios.
Yan (40), salah satu penyewa kios yang menjual karpet dan terpal mengungkapkan, dirinya bukan tidak mau membayar sewa tetapi saat ini belum waktunya pembayaran sewa tersebut. “Saya ini memang baru dua tahun sewa kios di Pasar Kutau ini, namun hingga saat ini belum jatuh tempo sehingga saya belum membayar sewa,” katanya.
Dikatan Yan, dia baru membayar sewa kios pada November mendatang karena memang setiap tahun dirinya selalu membayar sewa kios pada bulan itu.. “Saya ini menempati dan bayar sewa kios pada November tahun sebelumnya, sewa kios ini Rp 5 juta pertahun,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Roy, tukang jahit yang juga menyewa salah satu kios dari lima kios yang belum bayar sewa. Dia juga mengaku baru menyewa kios itu November tahun lalu. “Kalau bayar saat ini, berarti kami menyewa belum sampai satu tahun,” ujarnya.
Kelima penyewa kios tersebut yakni Yan, Roy, Doni penjual peralatan elektronik, Bet penjual galon air isi ulang dan Kornelis penjual toko manisan. “Tunggu saja hingga satu tahun kami menempatinya, setelah itu kami pun bayar untuk sewa satu tahun kedepannya lagi,” ungkap Roy.
Sebelumnya Kepada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) BS, Ir H Jonior Hafiz MP mengungkapkan, lima kios di Pasar Kutau belum lunasi sewa kiosnya masing-masing Rp 5 juta. Total sewa kios yang belum dibayar sebesar Rp 25 juta. Bahkan Junior mengancam jika hingga Oktober mendatang belum juga dibayar para penyewa kios akan diusir. “Kalau para penunggu kios tidak mau bayar, pasti kami usir dan akan diganti dengan penyewa lainnya yang siap bayar sewa,” ancam Jonior. (369)