Kursi Hilang, Ratusan Siswa Belajar di Lantai

Senin 08-09-2014,16:41 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KEDURANG , BE -  Kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa SMPN 8 Bengkulu Selatan (BS) di Desa Tanjung Besar, Kedurang, sangat memprihatinkan. Pasalnya sudah dua bulan ini ratusan siswa belajar dengan cara duduk di lantai karena ratusan kursi di sekolah itu hilang.  “Sebenarnya kursi di sekolah kami ini cukup, namun karena saat libur sekolah lalu, kursi di gudang sekolah hilang di curi orang,” kata Kepala SMPN  8 BS, Midarman SPd melalui salah satu guru sekolah Hanafi SPd yang merupakan guru olahraga. Dikatakan Hanafi, dari 15 kelas di SMPN 8 dengan siswa sebanyak 471 orang, ada dua kelas yang benar-benar tidak ada kursinya yakni kelas 9 A dan 9 B. Selain 2 kelas itu, ada juga kelas lain yang kehilangan kursinya namun tidak sebanyak itu. “Akibatnya sebagian siswa itu pun terpaksa harus duduk di lantai saat belajar di kelas,” ujar Midarman. Menurutnya, kondisi sekolah mereka itu pun sudah disampaikan ke pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.  Hanya saja belum ada tanggapan dari pihak dinas  terkait. “Karena siswa belajar duduk di lantai sudah dua bulan ini, kami pihak sekolah sudah musyawarah dan kami pun membeli kursi plastik sebanyak 102 agar siswa kami belajar tidak lagi di lantai,” demikian  Hanafi. Sementara itu salah satu siswa kelas 9 yakni  Nurhaliza saat dikonfirmasi juga mengaku jika selama ini dirinya dan teman-teman yang lain belajar dengan duduk di lantai. Dia pun berharap agar pihak sekolah ataupun pemerintah dapat membelikan siswa kursi belajar.  “Sebenarnya selama dua bulan kami belajar di lantai jelas konsentrasi kami kurang maksimal, kamipun berharap agar mendapat kursi untuk belajar sehingga belajar kamipun dapat lebih fokus,” harap Nurhaliza. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait