Pengecer BBM Ilegal Masih Leluasa

Jumat 05-09-2014,20:20 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TAIS, BE - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Seluma meminta seluruh SPBU yang ada di Seluma tidak melayani penjual eceran BBM yang tidak memiliki izin sebagai pengecer. “Saat ini banyak pengecer mengeluh terutama yang memiliki HO untuk pembelian BBM. Masalah sekarang, terbalik, pengecer tanpa HO atau ilegal leluasa membeli BBM, sedangkan yang punya HO tidak leluasa,” sampai Sekretaris Disperindagkop dan UKM Seluma, Jahuti SAg. Disesalkan Jahuti, Kebanyakan pengecer BBM berasal dari Ilir Talo, Sendawar. Sejumlahn desa yang jauh lainnya mengeluhkan akan kelangkaan BBM ini. Mengingat pihak SPBU selalu memberikan BBM kepada pengecer yang tanpa memiliki HO. Sehingga, untuk sejumlah pengecer yang belum memiliki HO penjualan  eceran harus segera mengurus izin. Ditegaskannya, SPBU hanya boleh melayani pembelian BBM maksimal sebanyak 60 liter kepada setiap satu orang pengecer memiliki HO. Hal ini dilakukan agar BBM di setiap SPBU tetap ada dan tidak mengalami kekosongan seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu. “Kita juga berharap agar pasokan BBM ke Seluma tidak  mengurangi jatah BBM ke sejumlah SPBU yang ada di kabupaten ini,” harapnya. Dibeberkannya, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lagi kepada pengecer BBM yang ada di Kabupaten Seluma. Dengan melibatkan  pejabat di kecamatan. Untuk memeriksa apakah izin mereka mengecer BBM masih berlaku atau sudah berakhir. Penjual BBM eceran sendiri diperbolehkan untuk pedagang yang jaraknya jauh dari SPBU dengan jarak minimal 5 km dari SPBU. Tapi pada kenyataannya saat ini pengecer BBM masih menjamur di Kota Tais dan di dekat SPBU Tais, serta dua SPBU lainnya di Sukaraja dan di Sendawar SAM. (333)

Tags :
Kategori :

Terkait