Bupati Nilai Pemprov Tak Adil

Kamis 04-09-2014,16:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

CURUP, BE - Pembukaan kegiatan diseminasi dan whorkshop program bagi pelaku PNPM Pisew di Pola Bappeda Rejang Lebong sempat tegang.  Pasalnya saat menyampaikan sambutannya Bupati Rejang Lebong H Suherman SE MM mengungkapkan kekesalannya terhadap pemerintah Provinsi Bengkulu. Menurut bupati, kegiatan PNPM Pisew merupakan bagian dari program pemerintah pusat untuk mengatasi kesenjangan kemiskinan dan pengangguran. Namun kenyataan yang justru kegiatan PNPM Pisew lakukan di Rejang Lebong, justru membuat kesenjangan. \"Kalau melihat dari lokasi yang diambil, ini justru membuat kesenjangan, karena hanya dilakukan di 5 kecamatan dan kesemuanya berada diwilayah Lembak,\" ungkap Bupati. Menurut Bupati, seharusnya Pemerintah Provinsi Bengkulu berkoordinasi dengan pihaknya terlebih dahulu. Karena pemerintah Kabupaten Rejang Lebong yang memiliki daerah dan tahu kondisi sehingga tahu yang mana yang harus diutamakan. \"Pemerintah Provinsi Bengkulu jangan seenaknya saja menentukan lokasi, namun koordinasikan dulu dengan kita. Jangan sampai memancing ketidakadilan,\" harap bupati. Lebih lanjut bupati mengharapkan konsisten semua pihak dalam menjalankan seluruh program yang ada seperti PNPM ini.  Menurut bupati kegiatan PNPM Pisew ini merupakan bagian dari kegiatan pemerataan pembangunan yang bersumber dari APBN karena APBD tidak bisa mengakomodir semua pembangunan yang ada. Meskipun sempat kesal, namun bupati berharap agar kegiatan diseminasi yang dilaksanakan kemarin bisa berjalan dengan baik. Ia juga berharap agar konsultan yang ada dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. \"Tolong diperhatikan dengan seksama fisik maupun administrasinya harus baik, karena kita adalah negara hukum jangan sampai setelah dilaksanakan justru menimbulkan masalah lain,\" pesan bupati.(251)

Tags :
Kategori :

Terkait