BENGKULU, BE - Paduan suara asal Bengkulu, Rafflesia Chamber Singer berhasil menoreh prestasi gemilang pada ajang
Internasional Hoir Festival yang berlangsung di Bali 25-31 Agustus kemarin. Bagaimana tidak, anak asuh
Gutman Togatorop itu berhasil
meraih juara dua internasional dengan penghargaan 3 buah medali emas.
Atas prestasi membanggakan itu, siang kemarin, grup paduan suara ini menyampaikan keberhasilannya kepada Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah SAg MPd. Dan kedatangan mereka pun disambut hanya oleh gubernur di kediaman dinas gubernur.
Dalam kesempatan itu, Pelatih Group Paduan Suara Rafflesia Chamber Singer, Gutman Togatorop
mengatakan, sebelumnya mereka juga sudah pernah mengikuti festival paduan suara di Cina, namun belum berhasil. Namun kegagalan tahun lalu dibalasnya tahun ini dengan mendapatkan juara dua internasional.
\"Kami mengikuti dua kategori lomba, musikal sastra dan gospel. Namun kategori sastra musical kita belum berhasil karena kalah angka dengan paduan suara dari negara lain. Dan kita baru berhasil untuk kategori Gospel yang juga diikuti oleh puluhan negara,\" terangnya.
Dengan keberhasilan tersebut, ia mengharapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Bengkulu. Baik dukungan moril maupun materil, mengingat selama ini pihak mengikuti perlombaan selama ini hanya menggunakan dana pribadi.
\"Selama ini kita menggunakan dana pribadi, karena sudah berhasil mengharumkan nama Bengkulu, tentu kami mengharapkan dukungan dan bantuan dari gubernur dan pemerintah daerah,\" harapnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah mengapresiasi keberhasilan paduan suara dari Bengkulu tersebut. Dan ia berjanji akan memberikan reward sebagai motivasi untuk terus berjuang dan berkarya.
\"Saya janji rewardnya akan dianggarkan dalam APBD 2015 mendatang, nominalnya tergantung nanti kemampuan keuangan kita,\" kata Junaidi.
Selain itu, ia juga berterimakasih atas prestasi yang sudah diraih itu. Gubernur berharap prestasi tersebut dapat ditingkatkan pada festival-festival berikutnya. \"Kalau tahun ini juara dua, tahun depan kita harap mendapatkan juara satu. Atau paling tidak bertahan saja sudah sangat baik,\" harapnya.
Ia juga menyampaikan keinginanya untuk menampilkan keahlian paduan suara tersebut pada even-event besar, seperti ada acara pertemuan dengan menteri atau pejabat negara lainnya. Karena selama ini yang ditampilkan hanya tari kreasi dan tari tabot yang ada di Bengkulu.
\"Nanti akan kita koordinasi dengan SKPD terkait, karena menurutnya saya memang ada baiknya juga paduan suara ini ditampilkan pada acara-acara yang berskala agak besar,\" tutupnya. (400)