Siswi Harus Pintar Jaga Diri

Rabu 03-09-2014,18:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

KOTA MANNA, BE – Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Mapolres Bengkulu Selatan (BS), Bripka Susi DY mengungkapkan jika akhir-akhir  pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur khususnya pelajar wanita  di BS marak terjadi. Hal ini disebabkan lantaran siswi itu sendiri yang memberikan kesempatan pada pelaku untuk melakukan pelecehan seksual. Untuk itu, kata dia, perlu adanya upaya dari para siswi itu sendiri agar pelecehan seksual terhadap mereka dapat dihindarkan. “Kunci utama pencegahan pelecehan seksual adalah siswi itu sendiri yang harus pintar jaga diri,” katanya. Menurut Susi, selama ini banyak anggapan jika banyak kejadian kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur karena pihak sekolah yang kurang tegas mendidik anaknya atau pendidikan  agama yang kurang di sekolah. Bahkan ada juga yang menyalahkan orang tua yang kurang peduli terhadap anak-anaknya. Padahal  dari pantauan pihaknya, semua sekolah di BS ini memberikan pendidikan agama yang sudah maksimal, bahkan di luar jam sekolah ada kegiatan ekstra kurikuler pelajaran agama. Begitu juga di rumah, semua orang tua tidak ada yang mempersilakan anak-anaknya menjadi korban pencabulan. Hanya saja selama ini terkadang pelecehan atau pencabulan itu terjadi lantaran  disebabkan kondisi sang anak yang memberikan kesempatan kepada pelaku cabul. Susi pun mencontohkan,  dari berbagai kasus pencabulan di BS yang korbannya siswi SMP dan SMA, pada umumnya pelaku cabul kenal dengan korban. Bahkan saat diajak jalan-jalan oleh pelaku, korban tidak memberikan penolakan dan mengikuti ajakan pelaku.  Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Wanita (Polwan) ke-69, Susi pun mengajak para siswi di BS untuk sama-sama bertekad mencegah pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur dengan  pintar menjaga diri.  Ajakan ini pun disampaikan Susi saat menggelar sosialisasi ke sekolah-sekolah dan menyiarkanya ke radio-radio di BS. “Harapab kami pelajar wanita di BS menjauhi pergaulan bebas,” demikian Susi. (369)

Tags :
Kategori :

Terkait