Harga Kopi Anjlok

Senin 01-09-2014,18:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

 

BINTUHAN,BE- Hasil panen kopi di berbagai desa kecamatan Nasal dan Maje saat ini merosot. Kondisi ini berpengaruh dengan kondisi ekonomi masyarakat. Sehingga saat ini membuat petani kopi harus berpikir keras. Supaya hasil panen mereka mencukupi kebutuhan rumah tangganya. “Memang panen  kopi tahun ini membuat kami petani kopi lebih sulit dari tahun lalu. Pemicu utama menurunnya hasil panen akibat cuaca, bukan bersumber dari kelalaian petani. Rata – rata petani menurun separuh dari hasil kebu miliknya sata panen tahun lalu,” ungkap Kepala Dusun (Kadus) Kulik Sialang Desa Muara Dua Sriyanto. Seorang tengkulak kopi, Medi (35) membenarkan harga kopi merosot. Setiap pasar dia melakukan transksi pembelian kopi diatas satu ton.  “Secara langsung kondisi itu juga berpengaruh dengan penghasilan saya. Senang atau tidak tapi kondisi ini, kami  usaha membeli hasil kebun tidak bisa berbuat apa – apa. Saya hanya berharap dengan kondisi ini. kehidupan  masyarakat usaha kebun kopi harus mencari solusi tepat. Untuk mendapatkan penghasilan tambahan untuk memenuhi ebutuhan meraka,” ujarnya.(618)

Tags :
Kategori :

Terkait