Jalinbar Sumatera Terancam Putus

BINTUHAN,BE-Akses Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera di Kabupaten Kaur,  menghubungkan Kecamatan Kinal dengan Kecamatan Lukang Kule, nyaris putus total setelah digerus air hujan. Kerusakan ini sudah terjadi lebih satu bulan lalu. Masyarakat berharap agar pemerintah melakukan perbaikan. “Jalan ini longsor sudah hampir satu bulan lebih, tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjutanya dari pemerintah terkait,”kata Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tanjung Bunian  Harisman, kemarin. Dikatakanya, jalan tersebut ambrol sekitar 25 meter dengan kedalaman 20 meter. Dampaknya, akses jalan menuju Kecamatan Lukang Kule itu terancam putus. Saat malam, kondisinya membahayakan pengendara. “Kami minta jalan itu segera diperbaiki, jangan sampai nanti ada korban jiwa. Juga kalau dibiarkan jalan itu terancam putus,”ujarnya. Lebih lanjut,  Harisman mengatakan akibat diguyur hujan belakangan ini, volume air di daerah itu meningkat dan kembali menggerus dinding sisi jalan. Padahal jalan tersebut satu-satunya jalan dari Kecamatan Kinal menuju Kecamatan Lukang Kule. “Kalau jalan itu putus total, perekonomian masyarakat pasti terganggu. Karena hanya itu, jalan satu-satunya akses warga setempat,”ujarnya. Hal senada disampaikan Iwan (45) warga Kecamatan Kinal. Ia mengatakan, kejadian itu sudah pernah mereka sampaikan kepada pemerintah terkait. Tapi sampai sekarang belum ada kabar, kapan jalan tersebut segera diperbaiki. “Kami berharap jalan ini segera diperbaiki, karena saat ini jalan itu tidak bisa dilalui oleh dua mobil, dan itu harus gantian,”ujarnya. Sementara itu  Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kaur Jhon Haimol, SSos mengakui sudah menerima laporan jalan tersebut. Sehingga, pihaknya memasang tanda jalan rusak untuk menghindari ada korban terperosok. “Nanti akan segera kita perbaiki, selain itu juga sudah kita laporkan ke Dinas PU Provinsi Bengkulu, sebab sipatnya jalan Negara yang behak melakukan perbaikan pihak Provinsi namun tetap akan kita atasi sementara waktu,”pungkasnya.(618)