KPU Terancam Tak Laksanakan Pilkada

Senin 11-08-2014,15:33 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

TUBEI,BE - Adanya statement dari Sekretaris Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Lebong Mahmud Siam SP MM, jika ditahun 2014 ini Kabupaten Lebong tanpa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), berdampak buruk bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebong. KPU terancam tak bisa melaksanakan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Leong 2015, yang tahapannya dimulai pada akhir tahun 2014 ini. \"Nah jika pengalaman dari Pilkada tahun sebelumnya itu dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2010. Artinya persiapan sudah dimulai pada bulan November dan tahapan akan dimulai bulan Desember 2014 mendatang,\" ungkap Ketua KPU Lebong Sugianto yang diiyakan Komisioner lainnya yakni Hendrivan Aptawan SPi dan Devi Irawan SH pada BE beberapa waktu lalu. Hal ini berdasarkan PKPU No 9 tahun 2010 tentang pedoman penyusunan tahap, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah. Tahapan  paling lama, 210 hari sebelum dari hari dan tanggal pemungutan suara Pemilukada. Selain itu, dijelaskan Hendrivan, sesuai dengan Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah pasal 112 dijelaskan, biaya kegiatan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah dibebankan kepada APBD. \"Kita akan mulai melakukan persiapan itu di bulan November, sementara tahapan akan kita mulai pada bulan Dessember. Nah kalau anggarannya tidak ada bagaiaman kami akan memulai tahapan ini. Di diva yang kami terima, tidak ada pos untuk Pilkada, karena memang sudah jelas kalau Pilkada itu dananya dari APBD,\" jelas Hendrivan. Terkait permasalahan ini, KPU akan segera melakukan koordinasi mengingat persiapan tahapan akan dilakkukan kurang dari 3 bulan kedepan. \"Kita akan melakukan koordinasi baik dengan pemerintah daerah maupun dengan DPRD Lebong. Jadi ada dua agenda yang nantinya kita sampaikan, pertama terkait permasalahan tidak adanya APBDP ini. Kemudian yang kedua yaitu untuk membicarakan anggaran Pilkada 2015 mendatang,\" kata Hendrivan. Sementara itu, jika mengacu pada pengalaman pelaksanaan Pilkada tahun sebelumnya, anggaran yang diperlukan yaitu mencapai angka 9 miliar dan diperkirakan dengan kalkulasi kenaikan harga, dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pilkada 2015 mendatang bisa melebihi dari angka tersebut.(777)

Tags :
Kategori :

Terkait