Rumah Dibobol, 1 Mobil dan 1 Motor Raib

Senin 11-08-2014,11:50 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE  - Rumah salah satu pejabat Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Bengkulu, Hj Efi Wati Noer di Jalan Tutwuri Handayani IV Blok A Nomor 11 RT 4 RW 2 Kelurahan Padang Nangka Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, disatroni 4 orang kawanan garong, sekira pukul 04.00 WIB, Minggu (10/8) dinihari kemarin. Kawanan garong tersebut berhasil menggondol 1 unit mobil Kia Rio nopol BD 1747 AV, 1 unit sepeda motor Yamaha Vixion nopol BD 5100 EG, kamera digital, handycam, dan beberapa pasang sendal korban. Ditaksir kerugian yang dialami korban mencapai Rp 215 juta. Atas peristiwa yang menimpanya tersebut, korban lantas melaporkannya ke Polda Bengkulu. Plt Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP Joko Suprayitno SST MK didampingi Kasubdit Penmas Kompol Mulyadi membenarkan telah menerima laporan tersebut. \"Laporan sudah kita terima dan akan ditangani,\" tegas Joko. Dari data yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi saat seisi rumah sedang terlelap tidur. Tanpa disadari, 4 orang kawanan perampok berusaha menguras barang-barang berharhga milik korban dengan cara mencongkel jendela samping rumah dan selanjutnya merusak pintu samping rumahnya. Pasalnya dari kamera CCTV yang terpasang di kediaman korban, para pelaku tersebut tampak masuk ke dalam rumah dengan santai seolah hendak masuk ke dalam rumah sendiri. Dua dari pelaku masuk ke dalam rumah dan dua diantaranya menunggu di luar rumah korban. Kemudian pelaku mendorong mobil Kia milik korban pelan-pelan keluar pagar, kemudian baru dihidupkan di tengah jalan. Sementara motor dikeluarkan dari pintu samping, setelah sebelumnya pelaku membuka gembok pagar besi. Pelaku juga memasuki 5 unit kamar di rumah tersebut, kecuali kamar pasangan Efi dan Syaeful. Menurut pengakuan korban, saat para garong tersebut beraksi tak satupung penghuni rumah menyadari gerak-gerik dari pelaku, padahal pada saat kejadian suami, anaknya dan 1 orang karyawan dirumahnya . \"Saat saya bangun tidur dan hendak membuka hordeng di kamar belakang, saya melihat rumah sudah berantakan. Saya belum terfikir jika ada yang masuk. Bahkan setelah melihat mobil yang berada di garasi depan sudah tidak ada, saya fikir mobil tersebut dipakai adek (panggilan Yogi, putra bungsu korban). Namun setelah melihat adek tertidur di rungan home teater, baru saya sadar rumah telah dibobol,\" ujar korban yang merupakan istri, H Syaeful Abidin, Kepala SMPN 14 Kota Bengkulu. Selain itu, menurutnya ada sedikit kejanggalan pada proses pencurian tersebut, sebab dari rekaman CCTV, pelaku melancarkan aksinya dengan mudah seolah tahu dimana posisi barang-barang berharga yang ia miliki. \"Ia juga mengambil motor adek yang kuncinya sudah hilang setelah 1 bulan yang lalu,\" imbuhnya. Meski begitu, 1 unit mobil Honda Jazz BD 1815 LU miliknya yang diparkir dipinggir jalan tak berhasil digasak pencuri. \"Mobil di pinggir jalan masih aman, sebab kunci mobilnya berada di kamar saya yang terkunci dari dalam,\" tambah Efi. Sementara Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kasat Reskrim AKP Amsaludin SSos ketika dikonfirmasi mengatakan, kasus tersebut sudah ditangani oleh Polda Bengkulu, sementara pihak Polres Bengkulu hanya memback up. Kasat menambahkan, informasi terbaru, sekira pukul 15.00 WIB kemarin, motor Vixion milik korban sudah ditemukan tidak jauh dari kediaman korban. Saat ini motor tersebut sudah diamankan.(cw3)

Tags :
Kategori :

Terkait