Jual Motor Curian, Tsk Curanmor Dibekuk Polisi

KEPAHIANG, BE - Lantaran menjual sepeda motor hasil curiannya, pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) inisial SO (24) warga Talang Padang Kepahiang ditangkap polisi. Pelaku pencurian tersebut ditangkap pada Rabu (6/8) sekitar pukul 00.30 WIB dini hari dengan barang bukti (BB) satu unit sepeda motor Suzuki Satria FU 150 cc dengan nomor polisi BD 6367 HB. Data terhimpun, peristiwa curanmor yang dilakukan pelaku ini dilaporkan korban Alik (24) warga Kelurahan Pasar Ujung Kepahiang, Kamis, 31 Juli lalu. Kala itu korban tidak terima sepeda motornya hilang saat memarkirkanya di pinggir jalan di dekat rumah orang tuanya di Desa Permu Kepahiang. \"Saat kita terima informasi adanya transaksi sepeda motor hasil curian ini, petugas kita langsung bergerak cepat ke tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya pelaku berhasil diamankan berikut sepeda motornya,\" ujar Kapolres AKBP Sudarno SSos MH melalui Kabag Ops Kompol SM Munte didampingi Kapolsek Kepahiang AKP Nurdai kemarin. Dikatakannya, dalam penangkapan pelaku curanmor ini pihaknya sempat kewalahan lantaran pelaku tidak mengakui perbuatanya. Hanya saja setelah ditunjukkan sepeda motor hasil curiannya, baru pelaku mau mengakui perbuatanya. \"Untuk sepeda motor hasil curian ini kita amankan dari kediaman pembelinya insial Fi (35) warga Air Mayan, Sumatera Selatan (Sumsel),\" jelasnya. Sementara itu, dari pengakuan pelaku curanmor, pencurian tersebut merupakan pertama kalinya dilakukannya. Setelah berhasil, sepeda motor tersebut dijualnya ke inisial Fi (35) seharga Rp 3 juta. \"Pengakuannya, pencurian itu baru pertama kali dilakukannya dan dijual kepada rekannya yang saat ini masih buron,\" tandasnya. Untuk diketahui, peristiwa curanmor ini terjadi pada (31/7) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu korban berkunjung kerumah orang tuanya di desa Permu dengan  mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU. Kala itu korban memarkirkan sepeda motornya  dibadan jalan depan rumah orang tuanya. Korban sontak kaget karena selama 15 menit berada didalam rumah orang tuanya, begitu keluar rumah sepeda motornya tidak ada lagi. Korbanpun akhirnya melaporkan kasus ini kepihak yang berwajib.(505)