Pelaku Jambret Selalu Incar Perempuan

KOTA MANNA, BE – Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Farouk Oktora SH SIK mengaku saat ini pihaknya terus memburu para pelaku jambret yang selalu meresahkan warga BS. Sebab dengan belum berhasilnya  dibekuk pelaku jambret lainnya, maka akan terus menebarkan ancaman bagi para pengendara sepeda motor di BS khususnya para perempuan. “Dari laporan yang masuk, semua korban jambret selalu perempuan,” katanya. Untuk itu dirinya pun menginstruksikan semua anggota reskrim POlres BS untuk terus memburu para pelaku jambret ini. Terlebih lagi dari keterangan dua pelaku jambret yang ditangkap sebelumnya yakni In dan Uj keduanya warga BS jika pelaku utamanya hingga kemarin belum berhasil dibekuk. Untuk itu dirinya masih menduga jika pelaku jambret tersebut masih pemain lama. “Itu masih dugaan sebab hingga saat ini pelaku utama basih buron, namun kami akan terus memburunya hingga berhasil kami bekuk,” terang Farouk. Sebelumnya ada dua gadis yang menjadi korban  jambret beberapa hari lalu yakni Fienty (24) warga gang Mawar, kelurahan Padang Kapuk,Kota Manna dan Feni Sulisti (23) warga Perumnas Pagar dewa, Kota Manna. Kedua korbanpun terpaksa merelakan handpone blackberry-nya dibawa kabur pelaku jambret. Fienty merupakan guru honorer di salah satu SMA di BS. Aksi jambret yang dialaminya terjadi Rabu (30/7) malam sekitar pukul 22.00 WIB  di jalan raya A Yani tepatnya di depan Hotel Jelita.  Dirinya kehilangan  HP jenis BB satu unit milik  dan HP Nokia serta uang Rp 73.000. Sedangkan Feni Sulisti yang menjadi korban jambret pada Selasa (28/7) sore sekitar pukul 17.30 WIB di Jalan Letnan Tukiran,Kota Manna. Sama halnya dengan Fienty, saat itu korban mengendarai sepeda motornya, hendak pulang ke rumah dari jalan Sudirman, namun tiba di tempat kejadian perkara (TKP),tiba-tiba datang satu unit sepeda motor juga jenis bebek memepet sepeda motor korban dan juga merampas tas korban yang diletakan dalam bagasi bagian depan. Akibatnya HP BB korban serta ATM Bank BRI dibawa kabur pelaku. (369)