BENGKULU, BE - Wakil Gubernur Bengkulu, Sultan Bachtiar Najamudin, pagi kemarin (24/7) melepas \"Balik Besamo\" atau keberangkatan masyarakat Bengkulu yang merantau ke Jakarta mudik ke Bengkulu untuk merayakan hari raya Idul Fitri 28 Juli besok.
Pelepasan Mudik Besamo ini dilakukan Wagub di kantor PO SAN perwakilan Jakarta yang diikuti sekitar 80 orang penumpang. Balik Besamo tersebut merupakan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan PO SAN dan semua penumpang digratiskan alias tidak membayar ongkos sedikit pun. Ikut hadir dalam pelepasan Balik Besamo tersebut Staf Ahli Gubernur Bidang Politik dan Hukum, Fakhri Bustamam, Dirut PO SAN Lesandri Adnan dan pejabat yang ada di kantor Penghubung Bengkulu di Jakarta.
Dalam sambutannya, Wagub mengatakan bahwa kerjasama tersebut sengaja dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan PO SAN untuk meringankan beban masyakat yang ada di perantauan untuk merayakan Idul Fitri di kampung halamannya di Bengkulu. Hal itu mengingat menjelang Idul Fitri ini ongkos angkutan naik dibandingkan hari biasa.
\"Mudah-mudahan mudik bersama ini bisa sedikit membantu masyakarat Bengkulu yang ada di Jakarta, khususnya Jabodetabek untuk pulang ke Bengkulu. Sehingga mereka bisa berkumpul bersama keluarganya di tanah kelahiran, karena bagaimana pun juga, merayakan Idul Fitri akan terasa lebih sempurna dan lengkap bila dirayakan bersama semua anggota keluarga,\" kata Sultan.
Selain itu, Wagub juga mengucapkan selamat jalan dan semoga sampai di Bengkulu dengan selamat, karena keluarga sudah menunggu di Bengkulu. \"Sopir juga jangan terlalu ngebut, karena kondisi jalan pada arus mudik ini sangat rame,\" pesan Sultan.
Sultan berharap ke depannya bukan hanya Mudik Besamo, namun semua masyarakat Bengkulu dimanapun berada bisa peduli dan memberikan kontribusi terhadap perkembangan dan kemajuan Provinsi Bengkulu.
Balik Besamo tersebut merupakan kerjasama yang pertama kalinya antara Pemprov Bengkulu dengan PO SAN, sehingga ke depan ia berharap kerjasama tersebut akan terus berlanjut karena dinilai sangat membantu masyarakat Bengkulu di perantauan untuk kembali ke Bengkulu. Mengingat, tidak semua masyarakat yang di perantauan sudah mapan.
Sahur Juga Gratis
Tidak hanya dibebaskan dari ongkos mobil, para penumpang tersebut sebelumnya juga makan sahur bersama dengan wakil gubernur. Makan sahur ini juga digratiskan sama seperti ongkos hingga sampai di Bengkulu. \"Alhamdulillah sambutan masyarakat yang ada di perantauan cukup baik dengan program Balik Besamo ini,\" tukasnya. (400)