RATU SAMBAN, BE - Merebaknya isu mutasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kota Bengkulu dinilai masih terlalu dini. Sebab, kinerja dari formasi PNS yang ada saat ini masih cukup memuaskan. Hal ini dikemukakan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu Drs H Bujang HR saat dijumpai di ruang kerjanya, kemarin.
\"Isu mutasi masih terlalu dini saat ini. Saya sendiri belum mendapat informasi itu dari Penjabat Walikota. Kami berharap isu tersebut tidak mengganggu produktifitas kinerja pejabat yang diisukan akan dimutasikan tersebut. Sebaliknya, kami berharap segenap PNS agar meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,\" tutur Bujang.
Bujang menambahkan, bilamana mutasi akan digulirkan, maka akan dilakukan sesuai dengan mekanisme dan berdasarkan tujuan pemerintah untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.
\"Mutasi itu akan dilakukan berbasis evaluasi. Agar pelayanan bagi masyarakat dapat ditingkatkan,\" sambungnya. Namun ia memastikan, hingga saat ini, dirinya selaku Kepala BKD belum menerima isyarat maupun instruksi apapun dari Penjabat Walikota Bengkulu Drs H Sumardi MM mengenai rencana mutasi tersebut. \"Nanti kalau ada saya informasikan,\" katanya lagi. Apabila mutasi benar-benar akan berlangsung, Bujang mengingatkan, sebagai PNS harus siap ditempatkan dimanas saja dan kapan saja. Dengan demkian, ujarnya, tak perlu resah dan panik atas isu yang bergulir tersebut. \"Kita sebagai abdi negara harus siap ditempatkan dimanapun,\" paparnya.
Dimintai komentarnya, Sekretaris Dinas Perhubungan Informasi, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu Pajrul Apandi mengatakan, jabatan merupakan amanah yang dititipkan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu, seharusnya setiap orang dapat legowo apabila memang dimutasikan dari jabatannya. \"Jabatan itu amanah Tuhan. Siapapun seharusnya dapat dengan lapang dada apabila dipindahkan dari tempat kerjanya,\" ujar Pajrul. (cw1)